TES URINE: Wadanramil Kapten Ahmad Kamil bersama petugas BNN Kota Surabaya memeriksa tes urine para penghuni kosan di wilayah Kelurahan Gading. DUTA/ANDI MULYA

SURABAYA | duta.co – Aparat keamanan di Tambaksari kembali menggencarkan razia kependudukan multisasaran. Razia bersandi yustisi ini dihelat diberbagai lokasi pada Selasa (21/11/2017) siang.

Gelaran razia dengan kekuatan puluhan personel gabungan tersebut menyasar sejumlah kamar kos dan rumah kontrakan yang berada di wilayah Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari.

Sejumlah tempat yang dicurigai sebagai basis penduduk tidak tetap atau musiman diobok-obok aparat gabungan, Koramil 0831/02 Tambaksari, Polsek Tambaksari, Satpol PP dan BNN Kota Surabaya.

Didalam kamar kos yang dituju, sejumlah penghuni diminta mengeluarkan identitas kependudukan, berupa KTP dan KK. Tak hanya itu saja, aparat gabungan juga sempat meminta penghuni kamar kos melakukan pemeriksaan urine.

Tes urine itu dilakukan lantaran kamar kos yang berada di Jl. Kenjeran 499 A RT 03 RW 10, Kelurahan Gading itu dicurigai sebagai sarang peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang.

11 penghuni kamar, 9 laki-laki dan 3 perempuan di kamar itu, seketika langsung dites urine oleh BNN Kota Surabaya. Satu persatu mereka diminta mengisi botol sampel urine dengan pengawalan ketat aparat.

Alhasil benar saja, kecurigaan aparat gabungan terhadap mereka pun terbukti, 3 orang yang dites itu urinenya ternyata mengandung unsur narkoba, MDMA dan MET. Setelah dinyatakan positif narkoba maka mereka pun diminta masuk ke mobil petugas.

“Iya 3 orang positif narkoba setelah kita tes urine, mereka adalah S (29), MH (42) dan AS (31). Saat ini mereka langsung kita bawa ke markas BNN Kota Surabaya untuk dilakukan assessment dan pemeriksaan awal,” kata Kompol Subagyono, Kasi Pemberantasan BNN Kota Surabaya.

Senada, Wadanramil Tambaksari Kapten Inf Ahmad Kamil mengatakan, setelah berhasil menggelandang ketiga orang itu, aparat gabungan pun terus melanjutkan razia kesasaran berikutnya, yaitu rumah kos di Jl. Lebak Timur Asri dan Jl. Lebak Arum 71 A RT 05 RW 09, namun dikedua tempat itu, semua penghuni tidak terindikasi pengkonsumsi narkoba.

“Untuk dilokasi berikutnya kami tidak mendapatkan hasil, kami hanya razia identitas dan tes urine, namun hasilnya negatif semuanya,” kata Wadanramil 0831/02 Tambaksari Kapten Inf Ahmad Kamil, yang turut dalam razia ini.

Kamil mengaku razia yustisi mulitisasaran ini bakal gencar lagi dilakukan. Ia dan aparat gabungan berkomitmen agar wilayah yurisdiksi seantero Kecamatan Tambaksari, benar-benar tertib administarasi kependudukan (adminduk) dan mengeliminir peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang.

“Kami ingin wilayah binaan kita ini bebas narkoba, tertib adminduk dan tetap kondusif. Jadi kami imbau kepada pecandu narkoba jangan main-main di Tambaksari,” tegas perwira TNI dengan tiga balok dipundaknya ini. and

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry