KOMPETISI : Para peserta Diploma Perbanas Competition serius mengerjakan soal-soal. DPC digelar Himpunan Program Diploma STIE Perbanas, Sabtu (20/1). DUTA/istimewa
SURABAYA | duta.co – Sebanyak 90 siswa SMA/SMK/MA sederajat mengikuti Diploma Perbanas Competition (DPC) di Kampus STIE Perbanas Wonoroje Surabaya Sabtu (20/1). Acara yang digelar Himpunan Program Diploma 3 (HMD) STIE Perbanas Surabaya  ini untuk menggali potensi bidang ekonomi siswa.
Dari 90 siswa yang ikut acara itu, 48 peserta lomba MYOB Competition dan 41 peserta Lomba Bank Operation Competition (BOC). Peserta yang ikut pun lebih luas jangkauannya meliputi, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris Program Diploma 3, Putri Wulanditya, SE., M.Si.Ak., mengatakan event rutin ini berbeda dari tahun sebelumnya. Di tahun ini, Himpunan Mahasiswa Program Diploma 3 lebih intens dalam merancang dan mengkonsep acara sehingga berdampak pada peserta yang lebih banyak dan lebih luas jangkauannya. ”Peserta yang ikut kali ini lebih luas dan lebih banyak dari tahun lalu, ada yang dari SMK Dwijendra Denpasar Bali datang ke sini,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, peserta Lomba MYOB menghadapi beberapa rangkaian tes mulai dari mengerjakan soal multiple choice hingga menyelesaikan kasus dengan software MYOB. Sedangkan untuk peserta lomba BOC, mereka juga mengerjakan soal multiple choice dan fill slip (mengisi slip). Dari 10 peserta terbaik dalam 2 tahapan Lomba BOC tersebut, mereka akan mengikuti role play sebagai customer service dan teller.
Menariknya di tahun ini, peserta lomba BOC diikutkan Lomba Grooming Fashion Show atau berbusana layaknya business looking. Semua siswa peserta lomba akan berjalan layaknya model yang mengenakan busana bisnis.
Sementara itu, Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, M.Fin., mengatakan  senantiasa mendukung beragam kegiatan mahasiswanya untuk mengembangkan diri. Di hadapan segenap peserta lomba beliau berpesan bahwa yang datang ini adalah pemenang karena mereka berhasil mengalahkan rasa takut untuk berkompetisi. ”Teman-teman selamat berjuang, semoga kalian diberikan kemudahan dalam menyelesaikan kompetisi ini,” ujarnya.
Di waktu yang bersamaan, 18 guru atau pendamping siswa ikut mendapatkan materi pelatihan tentang Excel for Accounting. Mereka memperdalam fungsi-fungsi software Microsoft Office Excel yang bisa diterapkan di sekolah dan digunakan di perusahaan. Salah satu guru Akuntansi SMK Antartika 2 Sidoarjo, Muhammad Reza Ardian Abdullah merasa terkesan ternyata pelatihan tersebut bisa diterapkan pada kurikulum di SMK. ”Untuk pelatihan ke depan kami berharap bisa ditambah lagi sehingga penggunaan software Excel maupun SAP,” kesannya.
Lantas, salah satu peserta lomba BOC dari SMK Bhakti Mulia Pare Kediri, Mei Syafa’atin termotivasi karena ingin mengikuti jejak kakak kelasnya yang tahun kemarin meraih Juara 3 Bank Operation Competition. ”Alasan saya ikut kompetisi ini karena kakak kelas saya dulu berhasil Juara 3 Lomba BOC. Jadi, saya ingin mengikuti jejak kakak kelas dan lebih baik lagi,” kesannya. ril/end
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry