TUBAN |duta.co -Hembusan angin tidak stabil, seorang atlet asal Kabupaten Tuban dari Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang gagal terbang, saat mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-VI, di bukit Glodakan, Desa Trantang-Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Akibat insiden tersebut, Oktavia Barokah Firda yang terjun di kategori Ketepatan Mendarat (KTM) Cabor Paralayang harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian dilarikannya atlet tuan rumah tersebut bermula, saat akan melakukan take off paralayang dikelas beregu putri, Okta mengalami kendala kesulitan untuk mengembangkan parasutnya hingga gagal terbang.
“Take Off pertama gagal dilakukan, dan kemudian yang bersangkutan melakukan lagi untuk kedua kalinya,” ungkap Official Cabor Paralayang Tuban. Dody Eko. Saat ditemui di RSUD dr Koesma Tuban minggu malam (7/7)
Lebih lanjut Dody menceritakan pada take off kedua, Okta kembali mengalami kesulitan mengembangkan parasut karena hembusan angin yang tidak stabil.
“Karena faktor cuaca angin tidak stabil, hingga saat akan melakukan take off Okta kesulitan dan menyebabkan atlet bersangkutan terjatuh,” terangnya
Akibat kejadian tersebut, Okta mengalami luka patah pada bagian pergelanggan lengan tangan kiri dan kuku jempol tangan kiri hampir terlepas. Hingga membuat atlet paralayang tersebut tidak bisa melanjutkan pertandingan di ajang Porprov Jatim kali ini. (sad)
