Salah satu pekerjaan Proyek di Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang yang ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2017. (FTDUTA.CO/ANDI MULYA)

SURABAYA | duta.co – Jelang tutup tahun 2017 juga menjadi cacatan hitam di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang telah memberikan daftar hitam bagi beberapa kontraktor proyek yang gagal menyelesaikan pekerjaan fisik bangunan pemerintah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dari catatan DCKTR, ada empat kontraktor yang masuk daftar hitam Pemkot Surabaya yang memenangkan tender pembangunan proyek gedung pada 2017 dan gagal menyelesaikan pekerjaan.

“Sampai hari ini para kontraktor itu belum memulai pengerjaan proyek dan mereka berdalih mengalami sejumlah masalah. Mereka juga sudah kita tindak,” Kabid Bangunan Gedung DCKTR Surabaya M Taufik, Minggu (19/11).

Dari empat proyek itu, dua di antaranya sudah dilelang ulang, yaitu proyek pembangunan SDN Tambaksari 3 dan SDN Made dan saat ini sudah mulai pengerjaan dengan rekanan berbeda.

“Karena kami menganggap masih ada waktu kami lelang ulang. Dan saat ini sudah dikerjakan,” katanya.

Sedangkan untuk dua proyek lain, yaitu pembangunan gedung Kantor Kelurahan Babat Jerawat dipastikan sampai saat ini masih belum dilakukan.

Pihak Dinas Cipta Karya akan melelang lagi proyek itu pada 2018. Begitu juga dengan proyek pembangunan Sentra PKL di Kapas Krampung, sampai saat ini juga belum dilanjutkan dan akan kembali dilakukan pada tahun depan.

“Nilainya Rp 800 juta untuk sentra PKL Kapas Krampung,” ucap Taufik.

Ia menyebutkan, dengan adanya blacklist, maka kontraktor tersebut tidak akan bisa mengikuti lelang Pemkot hingga dua tahun mendatang.

Taufik mengatakan dengan adanya proyek yang tidak selesai, maka yang akan dirugikan adalah masyarakat. Misalnya, penguna gedung sekolah, pengguna kantor kelurahan, dan juga sentra PKL.

Akan tetapi, ia menambahkan, untuk sekolah diupayakan agar akhir 2017 pembangunannya selesai dan bisa dimanfaatkan para siswa.

Diketahui, serapan anggaran di DCKTR baru 45 persen dan pihak dinas yakin akhir tahun bisa naik hingga lebih dari 80 persen.

Sedangkan keempat kontraktor itu adalah CV Penta Graha Lestari yang memenangkan tender proyek Kantor Kelurahan Babat Jerawat, CV Mitra Jaya Abadi menang tender proyek SDN Made I dan II, CV Mitra Jaya Abadi menang tender proyek SDN Tambaksari III dan IV, dan CV Putri Kembar pemenang tender proyek Sentra PKL Kapas Krampung.(and)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry