KEDIRI|duta.co – Diberitakan sebelumnya akhirnya Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono melalui Kasat Reskrim AKP Gilang Akbar, Kamis (26/11) membenarkan. Telah mengamankan ibu bayi yang dibuang di lahan kebun, RT. 01 RW. 04 Dusun Sawahan Desa Payaman Kecamatan Plemahan. “Kami telah amankan ibu bayi bersama dengan satu orang laki – laki diakui sebagai bapak bayi tersebut, berdasarkan hasil hubungan di luar nikah,” ucap AKP Gilang.
Sesaat usai laporan ditemukan bayi berkelamin laki – laki masih terdapat tali pusar di lahan belakang rumah milik, Nuru Khotimah. Tim Resmob Satreskrim Polres Kediri bersama Unit Reskrim Polsek Plemahan langsung diterjunkan. Dari keterangan sejumlah saksi dan bidan desa, akhirnya memgamankan perempuan berinisial YGA (15) warga setempat masih berstatus pelajar.
“Dia langsung mengakui perbuatannya atas hasil hubungan dengan kekasihnya. Selanjutnya YGA kami lakukan visum, dan selanjutnya keduanya kami amankan di Polres Kediri,” terang Kasat Reskrim. Adapun laki – laki diamankan MIR (19) warga Desa Tanjung Kecamatan Pagu kini tengah menjalani pemeriksaan atas kejadian ini.
Adapun untuk kondisi bayi dalam keadaan sehat dan menjalani perawatan di RS Kabupaten Kediri (RSKK). “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melibatkan, menyuruh melibatkan anak dalam situasi perlakuan salah dan penelantaran anak. Kami jerat Pasal 77B jo 76B UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,” jelas AKP Gilang.
Adapun selain keterangan para saksi, turut diamankan barang bukti, satu buah tas kresek warna putih berisi pembalut bekas pakai dan satu buah korset. Bentuk perhatian lebih diberikan AKBP Lukman, secara khusus menjengguk bayi yang di tempatkan di ruang isolasi. “Kasus ini jadi pembelajaran kita semua agar tidak terlibat dalam hubungan bebas, apalagi mereka masih di bawah umur,” ucap Kapolres Kediri. (nng)
