SURABAYA | duta.co – Mahasiswa Program Studi S1 PGSD Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Nanda Alifia bersama timnya berhasil meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Hockey Indoor pada Piala Walikota Malang.
Dalam kompetisi bergengsi ini, Nanda berhasil meraih posisi Juara 2 Putri setelah mengalahkan lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Kejuaraan ini diikuti oleh 21 tim yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan sekaligus menjadi ajang pra kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Kehadiran peserta dari berbagai daerah membuat persaingan menjadi sangat ketat dan menantang, mencerminkan tingginya kualitas atlet-atlet yang berkompetisi di dalamnya.
Nanda sendiri mengaku, persiapan yang minim sempat menjadi tantangan tersendiri, terutama karena ia sebenarnya adalah atlet yang biasa berkompetisi di cabang hockey outdoor. Perbedaan jenis olahraga ini memerlukan penyesuaian yang tidak mudah, namun ia mampu menaklukkan tantangan tersebut.
“Saya sebenarnya atlet hockey outdoor, namun kali ini saya mengikuti kompetisi hockey indoor, sehingga butuh waktu untuk beradaptasi, apalagi kemarin waktu persiapan saya untuk latihan intens hanya satu minggu,” ujarnya. Adaptasi yang cepat dan strategi yang tepat menjadi kunci keberhasilannya untuk tetap berprestasi.
Tantangan dalam mengatur waktu antara kuliah dan latihan juga dirasakan selama persiapan. Dengan jadwal kuliah yang padat, ia harus pandai membagi waktu agar tetap dapat mengikuti materi perkuliahan. “Alhamdulillah, saya bisa memanajemen waktu dengan baik. Saya juga sangat berterima kasih kepada para dosen yang memberikan pengertian dan semangat, sehingga saya dapat fokus pada pertandingan dan tetap mengejar materi yang tertinggal,” tuturnya.
Menurut Nanda, pengelolaan emosi dan mental juga menjadi hal penting yang perlu disiapkan. “Tim yang ikut bertanding kan cukup banyak, jadi persaingan lebih sengit dan bagaimana cara kita dapat mengendalikan mental dan emosi pada saat bertanding, itu tantangan juga sih,” ceritanya.
Saat meraih kemenangan, Nanda mengaku merasa sangat bangga dan terharu. “Sangat senang dan terharu tentunya, karena untuk berada di titik ini tidaklah mudah dan saya sangat bangga akan prestasi tersebut,” katanya.
Keluarga, khususnya almarhum ayahnya, memiliki peran besar dalam perjalanan Nanda di dunia olahraga. “Alhamdulillah, keluarga saya sangat mendukung saya di bidang olahraga, terutama almarhum ayah yang sangat ingin saya sukses di dunia ini,” ungkap Nanda dengan penuh haru. ril/hms