KEDIRI | duta.co -Banyak potensi yang bisa didapat dan dikembangkan di Wilayah Kabupaten Kediri seiring membuka lapangan kerja baru didukung dengan inovasi dan kemajuan tekhnologi.

Hal inilah menjadikan dasar digelar Pelatihan Ekspor UKM Academy digelar di Hall PT. Dyriz Trisna Group lantai 2, Jl. Bagawanta Bhari Nomor 16 – 26 Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem, pada Kamis, 8 November 2018 dimulai pukul 08.00 sampai dengan selesai.

“Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Cukup mendaftarkan diri melalui whatsapp ketik SAYA(spasi)HADIR kirim ke 081-803-2982-261 kemudian diisi link pendaftarannya,” terang Eggy Adityawan, pemilik Freshcoworking, yang menggagas digelarnya acara ini.

Adapun dalam acara ini, akan menghadirkan narasumber berkualitas Ir. Nur Syamsu Mahyuddin .MSc, merupakan Trainer Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia pada  Kementerian Perdagangan RI.  Juga merupakan praktis bisnis ekspor serta sejumlah jabatan lain atas perusahaan yang dimilikinya yang mampu menembus pasar dunia.

Dijelaskan Eggy Adityawan, saat dikonfirmasi Kamis (1/11/2018), untuk membedah kiat bisnis ekspor impor yang mudah dan aman, akan disampaikan kepada peserta demi terbukanya lapangan kerja melalui UKM.

“Sebut saja komoditi sambel tumpang instan dan daun ketumbar dari Plosoklaten, gula merah di Ngadiluwih, produk kerajinan Sapi Ndelik atau yang lainnya. Meski dalam skala menengah, produk – produk ini mampu merambah ke pasar luar negeri,” tutur sosok pengusaha muda

Berdasarkan data, menjelang akhir tahun 2018 ini, Pemerintah Indonesia dan pelaku UMKM terus bersinergi. Berbagai upaya dan kebijakan dilakukan untuk mencapai target ekspor sebesar 11% dimulai Tahun 2017.

“Begitupun dengan upaya produk – produk UKM Kediri harus didorong untuk dikembangkan,” jelasnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry