TUNAS : Wali Kota Kediri, Mas Abu diantara Putri (kiri) dan Hanif (kanan) – (duta.co/istimewa)

KEDIRI | duta.co -Bentuk perhatian kepada tunas bangsa yang harus melawan tumor otak, secara pribadi telah dibuktikan Abdullah Abu Bakar, sosok Wali Kota Kediri ditengah kesibukannya sebagai kepala daerah.

Bukan hanya kepada Afriana Septi Dwi Saputri (11), warga Jl, Semeru Kelurahan Lirboyo, namun ini juga Hanif Aufa Zaim (10), warga Gang Setono Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota.

Pemerintah Kota Kediri telah memberikan bantuan pengobatan, mulai tahun 2014 hingga saat ini, mendapatkan bantuan pengobatan yang dicover menggunakan Jamkesda. Selain itu, juga mendapatkan bantuan biaya hidup untuk keluarga penunggu pasien selama pengobatan (living cost) di Surabaya ditanggung Pemkot melalui Forum Kediri Peduli Sosial (FKPS).

Seperti tahun lalu, pemerintah kota memberikan bantuan pengobatan dengan skema bantuan sosial di RS dr Soetomo dan living cost sebesar Rp 9 juta.

“Kemudian pada tahunini, pemerintah kota menanggung biaya pengobatan dengan skema Jamkesda dan living cost sebesar Rp 5,5 juta,” terang Apip Permana, Kabag Humas Protokol Pemerintah Kota Kediri.

Terkait bentuk perhatian sosok Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri, tercatat telah kali ketiga, bertemu langsung dengan Hanif. Merupakan siswa kelas 4 SDN Ngadirejo II, menderita Immune Thrombocytopnik Purpure (ITP) sejak berumur 2 tahun. Terkait penyakitnya, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Fauzan Adima, M kes, menjelaskan dikarenakan gangguan darah sistem kekebalan tubuh menyerang trombosif darah. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry