PASURUAN | duta.co – Menyambut Ramadhan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus Kabupaten Pasuruan memantau dan menggelar operasi pasar terkait dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok, Jumat (26/5). Operasi pasar tersebut dipantau langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayuda dan didampingi Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian, bersama instansi terkait lainnya.
“Tujuan diadakannya operasi pasar tersebut guna meninjau langsung serta menjaga stabilitas harga dan stok barang kebutuhan bahan pokok menjelang hari-hari besar keagamaan yakni bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Yang menjadi operasinya kali ini pasar Purwosari dan pasar Wonorejo, yang merupakan pasar tradisional,” ujar Kapolres AKBP M Aldian, di sela operasi pasar, Jumat (26/5) pagi.
Menurutnya, stabilitas harga merupakan faktor fundamental untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk itu jika ketersedian stok dan harga tidak stabil, maka secara tak langsung akan menyulitkan kalangan masyarakat swasta maupun rumah tangga.
“Upaya tinjau harga inilah yang harus kita lakukan, guna menjaga stabilitas harga tersebut agar tidak naik sembarangan,” terangnya.
Pihaknya juga meminta pada para pedagang untuk tidak selalu menaikkan harga kebutuhan pokok seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan masyarakat menjelang puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Namun, kalau masih ada pedagang yang bermain-main dengan harga barang kebutuhan masyarakat, Polres siap mempidanakan. Bahkan, operasi ini rencananya akan terus dan rutin digelar hingga Lebaran.
Selain itu, juga diminta para pengusaha dan pedagang untuk tidak melakukan penimbunan barang-barang kebutuhan masyarakat yang berdampak naiknya harga barang di pasar. Upaya itu dilakukan pihak Polres bersama instansi terkait, agar para pihak khususnya distributor dan pengepul, untuk tidak memainkan harga kebutuhan pokok. “Kami ingatkan untuk tidak permainkan harga, “tegas Kapolres.
Polres Pasuruan juga siap menampung laporan dari masyarakat terkait permainan harga tersebut. “Jika kami menemukan pengusaha dan pedagang yang nakal dan sengaja memanfaatkan kondisi ini, maka pemerintah tidak segan-segan untuk mencabut izin usahanya. Kepolisian juga melakukan hal yang sama, tidak segan-segan untuk menindak tegas oknum yang mempersulit,”pungkasnya. (dul)
—————–
Keterangan Foto: Forkompimda blusukan ke pasar guna memantau harga sembako. (duta.co : abdul)
