Keterangan foto Luthfi/duta.co

SIDOARJO | duta.co – Polda Jawa Timur menambah tim medis dan Tim Disaster Victim Investigation (DVI) di lokasi kejadian ambruknya musholla Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran Sidoarjo.

Evakuasi dilakukan super hati-hati. Ini karena masih ada puluhan santri yang terjebak dalam reruntuhan. Bantuan terus berdatangan. Semua yang ada di lokasi tampak haru, dan sedih. Jangan tanya soal korban, selamatkan mereka yang masih butuh bantuan.

Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), pun turun gunung. Dewan Pakar DPP Partai Gerindra itu, Selasa (30/9/25) malam juga hadir membawa bantuan dan duduk bersama dengan wali santri yang tengah berduka atas ambruknya bangunan musholla PP Al Khoziny, Senin (29/9/2025) kemarin.

Ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut membantu. “Setiap hari ada sekitar 1.000 sampai 1.500 orang, mulai keluarga korban, santri, hingga relawan yang harus mendapatkan makanan dan minuman. Kami harap pengusaha bisa bergandengan tangan, membantu. Saya pribadi juga sudah menyampaikan langsung kepada pengasuh pondok pesantren,” jelas kepada wartawan di lokasi Selasa (30/9/25).

BHS mengaku sangat prihatin atas musibah ini. “Saya sangat prihatin dan berduka atas musibah ini. Kehilangan tiga santri menjadi luka bagi kita semua. Musibah ini bukan lagi hanya duka Sidoarjo, tapi sudah menjadi duka nasional,” ungkapnya.

Dalam pantuan duta.co, BHS memantau langsung proses evakuasi yang dilakukan Basarnas bersama relawan dari berbagai daerah, mulai Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Ia juga menyempatkan diri mengecek dapur umum yang dikelola Dinas Sosial Jatim untuk memastikan kebutuhan makanan dan minuman bagi keluarga korban, petugas, serta para relawan tercukupi.

Tak hanya itu, ia juga mengajak para pengusaha di Sidoarjo dan Surabaya untuk ikut peduli membantu kebutuhan logistik. Menurutnya, selain keluarga korban yang masih menunggu, ratusan petugas dan relawan yang bekerja siang malam juga membutuhkan perhatian. “Ke depan, saya akan meminta bantuan BRI (Bank pemerintah) untuk mendukung penanganan lebih lanjut terkait masalah ini,” ungkapnya.(loe)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry