MALANG | duta.co -Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) terus menimba ilmu dengan mendatangkan langsung pakar penanganan penyakit Jantung dari Rumah Sakit Yunlin Taiwan. Lantaran diakui sebagai Rumah Sakit (RS) modern dengan system yang terintegrasi, National Taiwan University Hospital Yunlin Branch menjadi rujukan Internasional.
Menurut Dekan FK UB, Dr dr Wisnu Barlianto MSi Med SpA(K), sebenarnya kerjasama erat dengan RS Yunlin Taiwan ini sudah terjalin semenjak Dua tahun lalu. Dimana waktu itu pihak Taiwan memberikan Sharing Knowledge dengan materi cara kerja di rumah sakit penatalaksanaannya, serta pelatihan terhadap mahasiswa FK. Namun kali ini pendalaman dengan Departemen spesialis penyakit Jantung, Hepatologi, Neurologi, dan Obgyn.
“Tuntutan saat ini lembaga pendidikan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai institusi. Namun kali ini kerjasama FK UB dengan National Taiwan University, karena sistem By Hospitalnya sudah dianggap maju terintegrasi, yang keilmuannya bisa diterapkan di Indonesia. Kami menargetkan kedepan akan mengadopsi penanganan penyakit Stroke, Jantung, Kegawatandaruratan pada persalinan,” ungkap Dekan FK UB ini.
Dalam lawatannya ke Indonesia, RS Yunlin Taiwan juga menandatangani MoU dengan FK UB. Dalam butir kerjasama ini disebutkan, selain mengadopsi sistem pelayanan rumah sakit yang sudah maju, dalam waktu dekat FK UB akan segera mengirim mahasiswa Kedokteran untuk belajar disana.
Koordinator kunjungan dari National Taiwan University Hospital Yunlin Branch, Juey Jen Hwang MD PhD FESC EMBA, dalam kesempatan yang sama juga menambahkan, sementara saat ini konsentrasi transfer ilmu pada mahasiswa FK UB yang menjalani pendidikan Spesialis. Kedepan kerjasama dalam bidang keilmuan akan merambah pada mahasiswa strata S1
Juey Jen Hwang, mengatakan, pihak RS Yunlin Taiwan akan menimba ilmu dari FK UB mengenai Emergency Madicine. Kami tertarik karena studi variasi penyakit yang mungkin di Indonesia lebih bermacam-macam. dah
