Dekan FK Unusa Dr. Handayani, dr., M.Kes mengatakan sesuai surat yang diterima visitasi itu akan dilakukan 12 hingga 15 Maret.
Dr Handayani melanjutkan, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menjalani visitasi akreditasi menuju predikat unggul ini.
“Kami sudah siap untuk divisitasi. Berbekal prestasi dari para alumni juga fasilitas kampus yang telah memenuhi persyaratan untuk tempat penyelenggaraan UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter), baik melalui penilaian berbasis komputer (Computer Based Tes) dan OSCE (Objective Structured Clinical Examination), kami berharap reakreditasi nanti akan memperoleh predikat unggul,” terang Dr Handayani.
“Doakan kami bisa memberikan status akreditasi unggul, sehingga akan menambah kepercayaan kami sebagai dosen dan juga bagi para alumni. Kami akan menyusul institusi Unggul dari Unusa,” sambungnya.
Institusi Unusa sendiri sejak 2023 telah dinyatakan unggul oleh BAN PT. Ini diperoleh Unusa setelah lebih dari 80% prodi yang ada di Unusa terakreditasi unggul.
Dr Handayani menegaskan akreditasi yang baik menunjukkan bahwa program studi kedokteran tersebut telah menjalani evaluasi menyeluruh dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Ini mencakup kualitas tenaga pengajar, fasilitas, kurikulum, dan kemampuan universitas dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Menurutnya, akreditasi menjadi faktor yang sangat penting. Akreditasi merupakan sistem penjaminan mutu eksternal sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang bertujuan untuk menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
“Akreditasi akan menambah daya saing bagi fakultas kedokteran, apalagi saat ini ada banyak universitas yang menawarkan jurusan kedokteran, sehingga calon mahasiswa sekarang memiliki lebih banyak pilihan, sekaligus tantangan yang perlu dihadapi. Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah akreditasi jurusan kedokteran,” tukasnya. ril/hms
