Potongan tumpeng diserahkan Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho ke Ketua YPTA rabaya, J. Subekti saat peresmian Dekanat FK Untag, Jumat (26/5/2023). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Alon-alon asal kelakon. Pepatah Jawa inilah yang menggambarkan proses pendirian Fakultas Kedokteran Universitas 17 Agustus 1945 ( FK Untag) Surabaya.

Diinisiasi sejak 2018, akhirnya tahun kelima ini tahap demi tahap impian Untag Surabaya bisa terwujud. Dan Jumat (26/5/2023), Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya meresmikan ruang Dekan dan laboratorium Fakultas Kedokteran yang bertempat di gedung Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani lantai sepuluh.

“Saat ini persiapan sudah mencapai 60%, untuk persyaratan pendirian FK ini Perguruan Tinggi diminta untuk menyiapkan 11 laboratorium. Selain itu, kami juga siapkan ruang Dekanat dan ruang kelas,” ujar Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho.

Ikhtiar dan doa yang terus dilakukan ini juga sejalan dengan salah satu Tri Dharma Perguruan tinggi yakni pengabdian, karena kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia khususnya Indonesia bagian Timur dan Tengah yang masih tinggi membuat Untag Surabaya tergerak untuk mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara.

“Kita sudah terlanjur siap untuk mengabdikan diri, dengan kerjasama yang kita bangun salah satunya dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mudah-mudahan lima sampai sepuluh tahun kedepan Untag Surabaya bisa mengisi kekurangan tenaga kesehatan di Indonesia,” lanjut Guru Besar Ilmu Ekonomi ini.

Hal senada turut disampaikan Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti. Dikatakannya, dengan diresmikannya ruang Dekanat FK ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Meskipun alon-alon asal kelakon, tetapi kita tetap kerja tangkas, kerja cerdas dan kerja tuntas,” pungkasnya.

Pria yang akrab disapa Pak Bekti ini berharap dengan pendirian FK di Untag Surabaya, Indonesia akan menjadi negara yang bisa terus melayani masyarakatnya dengan optimal.

“Terutama pelayanan didalam kebutuhan pemeliharaan kesehatan. Untuk menunjang hal itu, kami akan terus berkontribusi untuk menciptakan dokter-dokter yang sesuai dengan ciri khas kampus ini yakni berjiwa Nasionalisme dan Patriotik, karena itu yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya.

Saat ditemui dalam sesi wawancara, Prof. Nugroho juga menyampaikan harapan agar izin pembukaan FK dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi (Dirjen Dikti) bisa segera turun di 2023 ini. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry