Dekan FK Unisma, dr. Rahma Triliana, M.Kes, PhD.

MALANG | duta.co – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) berhasil memecahkan rekor empat kali berturut-turut lulus 100%. Bahkan tidak memiliki retaker dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Prestasi ini tentu disambut bahagia oleh segenap sivitas akademika.

Kebahagiaan ini disampaikan Dekan FK Unisma, dr. Rahma Triliana, M.Kes, PhD. Menurutnya selama 15 tahun FK Unisma berdiri dan telah 9 tahun mengikuti UKMPPD, baru kali ini FK Unisma tidak memiliki retaker. Biasanya setiap tahun selalu ada retaker, walaupun berkurang jumlahnya, tapi pasti ada.

“Saat menjabat sebagai dekan, retaker semula 8  jadi 6, lemudian terus hingga tidak ada retaker lagi,” akunya.

Kemarin yang mengikuti UKMPPD Bacth 2 tahun 2021 dari FK Unisma sebanyak 22 orang dengan rincian 20 first taker dan 2 retaker. Alhamdulillah semuanya lulus sehingga FK Unisma sudah tidak memiliki retaker lagi.

Dijelaskan, dalam kelulusan UKMPPD dibagi dua klasifikasi yaitu orang yang pertama kali ujian kemudian langsung lulus, disebut sebagai first taker. Sedangkan retaker merupakan sebutan bagi orang yang sudah mengikuti UKMPPD tapi tidak lulus kemudian mengikuti ujian lagi.

FK Unisma memang selalu berupaya memberikan pembimbingan, ujian tryout setiap bulan, termasuk menghadirkan mentor yang berasal dari alumni FK Unisma. Berkat upaya tersebut, saat ini FK Unisma sudah tidak lagi memiliki retaker.

“Kalau sudah lulus semua dan tidak ada retaker lagi beban moral bisa berkurang, orangtua juga pasti lega. Itu adalah prestasi dan anugerah yang luar biasa,” tuturnya dengan bangga.

Ketiadaan retaker ini tentu akan mempengaruhi dalam penilaian akreditasi, pasalnya penilaian akreditasi syaratnya kelulusan first taker diatas 90 persen. FK Unisma sudah memenuhi itu. Kemudian kelulusan tepat waktu harus diatas 80 persen, sedangkan FK Unisma sudah 85%.

“Ini menandakan bahwa pendidikan di FK Unisma, juga kerjasama yang dilakukan antara dosen, mahasiswanya, alumni, stakeholde, orangtua. Semua bisa bersinergi dengan baik,” ucapnya. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry