
SURABAYA | duta.co – Fakultas Kedokteran, Univesitas Airlangga (FK Unair) melantik 159 dokter di Aula FK Unair, Rabu (15/5/2024). Para dokter ini yang dinyatakan sudah mengikuti program profesi dokter dan siap untuk mengabdi sebagai tenaga kesehatan.
Dekan FK Unair, Prof Dr dr Budi Santoso, SpOG(K) mengatakan dokter yang dilantik ini adalah angkatan setelah Covid-19. Di mana mereka sudah menempuh pendidikan secara penuh dan tidak mengalami kendala apapun.
“Jadi mereka itu pendidikannya full offline, tidak online. Sehngga mereka sudah siap untuk berhadapan dengan pasien dengan kompetensi yang handal,” ujar Prof Bus, panggilan akrab Prof Budi Santoso.
Prof Bus berharap, para dokter yang lulus ini nantinya bisa mengabdi di daerah yang membutuhkan banyak tenaga kesehatan. “Memang sampai kini sebaran masih belum merata. Ini memang tugas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penyebarannya. Beruntung sekarang ada Academic Health System yang juga membantu penyebaraan dokter ke wilayah-wilayah minus,” jelasnya.
Karena dari segi produksi, kata Prof Bus, FK Unair sudah cukup meluluskan banyak dokter baik dokter umum maupun spesialis. “Jumlah yang masuk setiap tahun 300 mahasiswa pendidikan dokter, mereka memang tidak lulus bersamaan namun yang keluar itu pasti berimbang dengan yang masuk,” tambahnya.
Salah satu lulusan, dr Sarah Ayu mengaku siap untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dan tenaga serta ilmunya. Karena dia sendiri merasakan banyak mendapatkan bantuan hingga akhirnya berhasil menjadi seorang dokter lulusan FK Unair.
Karena kalau tidak, dia mengaku tidak akan berhasil bisa menyelesaikan pendidikannya karena kedua orang tuanya meninggal akibat Covid -19 pada 2021 lalu. “Sehingga saya kesulitan membiayai. Beruntung dibantu kakak, dan juga ada program orang tua asuh di FK Unair dan saya berhasil bisa lolos seleksi. Sehingga bisa meneruskan pendidikan. Karena itu, saya harus membantu yang lain dengan gelar yang saya sandang ini, Insya Alloh,” tuturnya. end