
SURABAYA | duta.co – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) menghadirkan dua ahli dari China Medical University (CMU) sebagai Adjunct Prefessor.
Upacara untuk Professor Ming Tan, MD, PhD dan Professor Yi-Hung Chen, BS, MS., PhD itu dugelar secara hybrid di Aula FK Unair, Selasa (15/4/2025). Upacara ini menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama internasional antara kedua institusi.
Kehadiran dua profesor ini untuk dua departemen FK Unair. Yakni Professor Ming Tan, MD, PhD sebagai guru besar mitra dari Departemen Obstetri dan Ginekologi, sedangkan Professor Yi-Hung Chen, BS, M.MS, PhD sebagai guru besar mitra dari Departemen Anestesiologi dan Reanimasi.
Dekan FK Unair, Prof Dr dr Budi Santoso, SpOG(K) mengatakan dengan penunjukan sebagai Adjunct Professor, Prof Ming Tan dan Prof Yi-Hung Chen akan berperan aktif meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan di FK Unair.
Dikatakan Prof Bus, panggilan akrab Prof Budi Santoso, Prof Ming Tan dan Prof Yi-Hung Chen akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kedokteran, serta membantu mengembangkan program-program penelitian yang inovatif dan berdaya saing global.
“Adanya Adjunct Professor ini diharapkan akan semakin memperkuat kerja sama dan membuka peluang baru untuk kolaborasi yang lebih era tantara Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan China Medical University,” kata Prof Bus.
Seperti diketahui kedua guru besar ini sangat ahli di bidang masing-masing.
Professor Ming Tan adalah seorang akademisi terkemuka di bidang biologi kanker dan saat ini menjabat sebagai Profesor di Institute of Biochemistry and Molecular Biology, China Medical University, Taiwan.
Penelitiannya berfokus pada metabolisme sel kanker, jalur pensinyalan, dan peran gen kunci serta mikroRNA dalam pertumbuhan, penyebaran, dan resistensi tumor terhadap pengobatan. Keahlian dan dedikasi Prof. Tan dalam riset onkologi telah menghasilkan lebih dari 186 publikasi ilmiah dengan lebih dari 27.000 sitasi. Hal itu mencerminkan pengaruh besarnya dalam dunia akademik dan penelitian global, yang turut diperkuat dengan pencapaian h-index sebesar 56.
Professor Ming Tan menyelesaikan program doktoralnya di Pusat Kanker kelas dunia MD Anderson Cancer Center – University of Texas, Amerika Serikat pada 2000. Tujuh tahun setelah bekerja di institusi yang sama, Prof Ming Tan menjabat sebagai associate professor di University of South Alabama. Di tempat ini pula dia dipercaya menjabat sebagai direktur pusat riset kanker dan ketua program studi pascasarjana bidang kanker biologi.
Dalam 13 tahun karirnya di University of South Alabama, Prof Ming Tan telah banyak menghasilkan publikasi ilmiah dan kolaborasi internasional dengan pusat kanker di berbagai negara. Akhirnya di 2020, beliau resmi bergabung di China Medical University, Taiwan sebagai professor sekaligus mengepalai laboratorium di dalam naungan Institute of Biochemistry and Molecular Biology.
Sementara Professor Yi-Hung Chen saat ini menjabat sebagai of Director, International Master’s Program in Integrative Health; Associate Dean, College of Chinese Medicine, China Medical University, Taiwan. Prof Yi-Hung Chen menyelesaikan gelar Ph.D. dalam bidang Farmakologi di Fakultas Kedokteran, National Taiwan University.
Prof Yi-Hung Chen juga memperkaya pengalaman penelitiannya secara internasional sebagai Visiting Scholar di Departemen Farmakologi, Temple University School of Medicine, Philadelphia, USA. Penelitian Prof Yi-Hung Chen berfokus pada hubungan antara akupunktur dan ilmu saraf, dengan penekanan khusus pada analgesia dan neuroproteksi. Karyanya mengeksplorasi aspek dasar dan klinis, yang bertujuan untuk menjembatani praktik pengobatan tradisional dengan pemahaman ilmiah modern.
Kontribusinya yang penting termasuk menjelaskan mekanisme analgesia akupunktur non-opioid. Pada 2018, temuannya dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences di Amerika Serikat. Di 2019 dan 2021 Prof Yi-Hung Chen mendapatkan penghargaan “Outstanding Professor of the China Medical University” dan “The Outstanding Research Award of Physician Zhang Butao.”
Karya Prof Yi-Hung Chen terus berkontribusi pada bidang ilmu chinese medicine, memberikan wawasan berharga tentang mekanisme akupunktur yang kompleks. ril/lis