MALANG | duta.co -Diusia ke-45, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) Malang telah banyak meraih capaian. Diantaranya, dalam waktu dekat akan memiliki laboratorium penelitian hewan coba yang berstandart internasional, yang di Indonesia sementara hanya ada di FK UI.

Merayakan Dies Natalis ke 45, FK UB banyak mendapat apresiasi. Acungan jempol datang langsung dari Rektor UB, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS yang mengatakan, meski memiliki program studi (Prodi) terbanyak, namun hebatnya fakultas ini mengiringinya dengan prestasi  meraih akreditasi internasional terbanyak pula.

“Bahkan di 2018 kemarin telah menyumbang 109 Jurnal Internasional. Uniknya, laboratorium ditugasi pula mengembangkan jurnal internasional. Dan sebentar lagi, FK UB memiliki Animal Lab yang berstandart Internasional. Saya harapkan fakultas lain juga harus dapat menyusul berstandart internasional juga,” ungkap Rektor baru ini.

Dies Natalis FK UB ini sendiri diisi dengan berbagai acara menarik puncaknya Ahad (13/01/’18). Diantaranya doa bersama  anak yatim, bakti sosial bersama anak difabel, gowes, tour de Kepanjen, jalan sehat, bazar dan pameran karya expo pendidikan yang diikuti oleh seluruh prodi. Dalam sambutan di acara spesial ini, Rektor UB juga mengingatkan, bahwa fakultas kedokteran di universitas lain saat ini sedang berlomba-lomba meningkatkan diri.

“Malah ada perguruan tinggi lain yang target utamanya dapat mengalahkan FK UB,” ujar Nuhfil Hanani.

Dekan FK UB, Dr dr Sri Andarini MKes, menyatakan, capaian di usia ke 45 ini memang luar biasa, termasuk diantaranya akan diresmikannya Lab penelitian hewan coba bidang Kedokteran, yang memang peruntukannya untuk riset.

“Laboratorium semacam ini sementara hanya di FK UI, jadi InsyaAlloh FK UB segera menyusul memiliki lab hewan coba yang berakreditasi ISO international,” tuturnya.

Selain itu, kado istimewa dari Dies Natalis FK UB yang ke 45 ini berupa capaian prestasi akademis yang melonjak drastis. Tercatat, prodi FK yang terakreditasi A yang sebelumnya hanya 6, saat ini telah mencapai 15 prodi. Begitu pula dengan jumlah penelitian yang sebelumnya cuma 20, kini terdongkrak signifikan hingga 102 penelitian.

“Hak Atas Kekayaan Intelektual atau Haki juga sudah mencapai 9. Demikian pula dengan guru besar FK UB yang telah dikukuhkan sejumlah 30 orang, yang dalam waktu dekat ini juga akan bertambah 10 orang.” ungkap Dekan FK yang sebentar lagi juga menjadi Profesor ini. (Dedik Achmad)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry