SURABAYA | duta.co – Perusahaan Pembiayaan, FIF Group, mulai membidik usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). Alasannya karena sektor ini memiliki potensi bisnis yang berkembang sangat pesat.
Pembiayaan untuk UMKM ini baru diperkenalkan dua bulan lalu dengan nama FINastra. Pembiayaannya minimal Rp 25 juta hingga Rp 100 juta per satu pelaku usaha.
Branch Manager FIF Group Jawa Timur, Dwi Tjahjono mengatakan sebagai pemain baru untuk pembiayaan UMKM memang masih belum banyak yang mengenalnya.
“Namun sudah cukup lumayan respon masyarakat. Dua bulan ini sudah Rp 1 miliar lebih yang kami salurkan,” kata Dwi saat bertemu media di Surabaya, Jumat (16/9/2022) sore.
Untuk menggencarkan pembiayaan ini, Dwi mengaku akan melakukan berbagai program agar nantinya pelaku UMKM memanfaatkan pembiayaan ini untuk meningkatkan bisnisnya.
FIF Group yang berada di bawah naungan Astra Financial ini, selama ini memang banyak dikenal sebagai pembiayaan untuk kendaraan roda dua atau motor. Pembiayaan untuk motor baru memberikan kontribusi sebesar 60 persen dari total pembiayaan.
Selain itu ada Danastra untuk pembiayaan multiguna, Spektra untuk elektronik dan Amitra untuk haji dan umrah.
Karena banyaknya lini bisnis itu, membuat FIF Group bisa berkembang. Karena semua saling menopang untuk pertumbuhan.
Bahkan hingga Agustus 2022, FIF Group bisa tumbuh 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Pada semester pertama 2022 pertumbuhan masih 0,6 persen. Tapi dua bulan kemudian menjadu 5,2 persen atau tembus hingga Rp 21 triliun secara nasional dan Jatim memberikan kontribusi sebesar 10 persen dari nasional,” tandas Dwi.
Hingga kini, penyaluran pembiayaan FIF Group di Jawa Timur baru sekitar 70 persen dari target. Dwi optimis hingga akhir Desember 2022 target bisa tercapai bahkan bisa tumbuh hingga 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. ril/end
