SURABAYA | duta.co – Siswa – siswi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar kunjungan ke Pabrik Sido Muncul dan Universitas Indonesia (UI) Senin (19/10/2020).
Kunjungan yang dikemas dalam acara Edu Fair dan Field Trip Study Activities (EduFisa) ini dilakukan secara virtual. Berbeda dari sebelumnya yang langsung mengunjungi lokasi secara langsung.
Karena pandemi Covid-19, acara tahunan bagi siswa-siswi kelas XII itu dilakukan melalui dunia maya. “Kondisi yang tidak memungkinkan kunjungan langsung dilakukan,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Smamda Surabaya, Suhadak Ishak.
Kunjungan virtual ini melalui aplikasi zoom dan youtube itu diikuti 500 lebih siswa-siswi. Untuk kunjungan pertama ke pabrik Sido Muncul dilakukan di sesi pertama yang boleh diikuti siswa-siswi kepas XII yang berjumlah 400 orang.
Mereka diajak Humas Sido Muncul Mia Maharani untuk mengenal lebih dekat pabrik jamu itu. Yang mana, arah bisnis perusahaan ini sudah mulai mengarah ke anak-anak muda. Juga peluang-peluang kerja yang ada di Sido Muncul.
Pada sesi kedua, kunjungan mengarah ke Universitas Indonesia. Kali ini, siswa-siswi kelas X dan XI ikut serta yang diwakili lima orang untuk masing-masing kelas.
Pihak UI diwakili Reni Febriani selaku humas. Reni dalam kesempatan itu menyampaikan fakultas dan program studi yang ada di kampus kuning itu. Juga termasuk peluang-peluang kerja dengan memilih prodi-prodi tertentu.
Tak lupa Reni juga menjelaskan tentang fasilitas hingga biaya kuliah di kampus yang berlokasi di Depok itu.
“Sekarang yang sedang booming itu prodi matematika. Kenapa? Karena banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga untuk data analisis. Karena saat ini eranya big data dimana data diolah dan diterapkan untuk strategi bisnis. Dan untuk bisa berkecimpung di bidang itu banyak lulusan matematika dan statistik juga komputer,” tuturnya.
Suhadak menambahkan Edu Fisa ini memang rutin digelar tiap tahun. Tujuannya untuk memberikan wawasan seluas-luasnya kepada siswa-siswi tentang dunia industri dan kampus-kampus unggulan.
“Tahun lalu kita ke UGM. Dan pas jadwal ke UI kok pandemi. Ya sudah kita lakukan virtual karena kita tidak ingin menghalangi siswa untuk mengetahui kampus-kampus unggulan,” jelas Suhadak. end
