KEDIRI| duta.co -Pesona Gunung Kelud dengan keindahan panorama mampu menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun manca negara. Sangat tepat, bila Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno begitu serius dan sangat berkonsentrasi menggelar sejumlah kegiatan, diantaranya digelar Festival Kelud 2017.
Usai mengunjungi sejumlah stand UMKM, Bupati Kediri didampingi Forkopimda Kabupaten Kediri, secara resmi membuka festival seni dan budaya, digelar mulai hari ini, Sabtu, 23 September hingga berakhir Minggu, 8 Oktober 2017 ditutup Kelud Volcano Road Run (KVVR).
Sebagai upaya mempromosikan Gunung Kelud menjadi destinasi wisata bagi turis mancanegara, pihak pemerintah kabupaten menggandeng pelaku UMKM lokal demi menciptakan lapangan kerja dan penguatan ekonomi.
“Acara festival ini bagian dari program promosi dan memasarkan hasil karya masyarakat, para pelaku UMKM,” jelas Bupati Kediri.
Ditambahkan dr. Hj. Haryanti Sutrisno, selain puluhan stand UMKM, pada festival tahun ini digelar lomba tari dan penampilan campursari. Jumlah peserta pun sangat membludak dan pihak panitia dengan sangat terpaksa membatasi.
“Ajang kreasi dan bakat bagi penari usia dini, merupakan bagian dari penguatan karakter anak bangsa,” ungkap bupati dikenal sangat perhatian dengan anak – anak. Usai acara dibuka, ribuan wisata mendatangi lokasi stand UMKM dan melanjutkan perjalanan ke Kawasan Zero Kelud, batas akhir bagi pengunjung dianggap titik aman.
plt. Kepala Kominfo, Krisna Setiawan turut menyambut kedatangan para pengunjung di pintu masuk stand.
“Monggo silahkan masuk, nikmati suguhan kuliner telah di ekspor hingga ke mancanegara,” kata Krisna Setiawan. (nng)
