JAKARTA | duta.co – Kali ini Patriot Garuda Nusantara (PGN), anak buah Gus Nuril yang turun gunung, menyusul jadwal ceramah Felix Siauw Sabtu (25/11/2017) di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. PGN, lembaga di bawah pimpinan Gus Nuril Arifin itu menolak keras semua bentuk paham selain Pancasila termasuk paham khilafah yang menjadi doktrin ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena sudah dibubarkan pemerintah.
Ketua PGN DKI Jakarta, Timotius Albert Kamis (23/11) mendampingi beberapa ormas ke Mapolres Jakarta Utara melaporkan keberatan rencana ceramah pemilik paham khilafah Felix Siauw pada 25 November 2017 di Sukapura, Cilincing.
“Hari ini kami bersama beberapa rekan dari PGN serta Ansor dan Banser NU, berikut elemen organ lainnya mendatangi Mapolres Jakarta Utara dengan satu tujuan, yakni mencegah atau mencekal, untuk tidak adanya acara ceramah khilafah Felix Siauw yang berkedok tabligh akbar. Kami tidak melarang pengajian, tidak melarang kegiatan keagamaan apapun, tidak melarang hak warga negara beribadah, tapi kami larang oknum bernama Felix Siauw karena paham khilafahnya,” ujar Timothy sebagaimana ditulis beritahati.
Timothy menginformasikan, bahwa Felix adalah salah satu orang yang selalu membawa paham khilafah untuk mengubah sekaligus menggantikan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. PGN sangat menyayangkan jika kepolisian resort metropolitan Jakarta Utara mengijinkan Felix naik panggung lalu memprovokasi masyarakat dengan paham khilafahnya.
Selain HTI sudah dibubarkan pemerintah, paham khilafah juga sudah dilarang karena bertentangan dengan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan konsep NKRI yang sudah menjadi harga mati bangsa Indonesia. Haram bagi PGN melihat Felix Siauw dengan aksi-aksi provokatifnya.
“Orang ini masih saja terus melakukan kegiatan berkedok acara keagamaan contohnya Tabligh Akbar namun mengusung tema-tema yang jelas melanggar Perppu,” tambah Ketua Umum Yayasan Bela Negara Cinta Tanah Air/Tolak Radikalisme (Yayasan Barata/TOR) Jati Erna Sahara. (bth)
