Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi saat memberikan kata sambutan di acara INTREST.

MALANG | duta.co – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menyelenggarakan International Event Student Creative Business Competition (INTREST). Talkshow Entrepreneur Series ini bertujuan untuk menggugah semangat kawula muda untuk terjun langsung sebagai wirausahawan. Upaya ini sebagai ikhtiar fakultas ini untuk membantu pemulihan perekonomian nasional.

Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, mengatakan, acara bertajuk Membangun Pengusaha Muda yang Berkualitas di Era Transformasi Digital ini mendatangkan dua tokoh muda Inspiratif. Tokoh tersebut yakni Fajjar Mustofa mahasiswa inspiratif Fakultas ini yang berprestasi sebagai wirausaha muda yang memenangi Hibah KBMI dari Kemendikbud Ristek 2021. Selain Itu ia juga seorang pengusaha muda, Founder FMS Production.

“Sedangkan Anjas Pramono tokoh muda inspiratif 2019 dihadirkan sebagai motivator untuk mendukung acara ini,” ucapnya.

Rangkaian kegiatan INTERST ini digelar mulai 1 November kemarin. Kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang di dalamnya terdapat webinar, talkshow dan perlombaan tingkat nasional untuk mahasiswa dan pelajar. Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring dan dihadiri 500 peserta mahasiswa dalam negeri dan luar negeri. Diantaranya dari Malaysia, Philipina,Thailand, Brunei Darussalam dan Timor Leste.

“Dengan diadakan Webinar Entrepreneur Series ini, diharapkan dapat memunculkan keinginan para pemuda untuk berwirausaha,” ungkapnya.

Diteruskan oleh dekan inovatif ini, generasi milenial tidak boleh ketinggalan teknologi, karena revolusi Industri 4.0 semua sektor berbasis teknologi. Inovasinya juga harus komprehensif dengan teknologi. Bahwa Entrepreneur bukan hanya sekadar Skill tapi juga penguasaan teknologi, kemampuan berkembang serta kemampuan menyelesaikan masalah.

Menurutnya, Indonesia perlu meningkatkan jumlah entrepreneur yang ada. Paling tidak dengan meningkatkan presentase menjadi 4% dibandingkan negara tetangga. Indonesia masih tertinggal dibanding negara lainnya dengan presentase Singapura 7%, malaysia 5%, cina 10%, Jepang 11% dan Amerika 14%.

“Saya berharap dari 500 peserta yang hadir Talkshow ini paling tidak ada 10% yang menjadi entrepreneur,” ujarnya.

Fajjar Mustofa, narasumber mengatakan, bahwa pengusaha adalah orang yang menjalankan aktivitas jual beli, produksi barang atau jasa yang tujuannya memperoleh keuntungan dan harus siap dengan resikonya.

Menurutnya, ada beberapa dilema calon entrepreneur salah satunya yaitu pilihan menjadi entrepreneur atau menjadi karyawan. Maka ada tiga tips untuk memulai menjadi seorang wirausaha, yang pertama yaitu memulai yang kedua mengembangkan dan yang ketiga yaitu mempertahankan.

Sementara itu Anjas Pramono juga turut andil menyulut semangat para pemuda yang hadir di acara talkshow kali ini. Anjas menandaskan, jangan bercita-cita menjadi kaya, tapi usahakan semuanya berkecukupan. Kalimat tersebut merupakan motivasi dari ibunya. Ia juga mengatakan bahwa adanya tekanan terkadang menjadi motivasi untuk beraksi lebih keras. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry