SURABAYA l duta.co – Proyek akhir untuk mata kuliah Rupa Dasar mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) STTS semester satu menampilkan My Fantazie. Walau masih tingkat dasar, namun hasil karya desain mereka sangat luar biasa.
Karya berupa produk fashion pada My Fantazie ini menggunakan barang-barang bekas sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan, misalnya kain spanduk, botol mineral, dan sebagainya. Pada proyek ini mahasiswa harus membuat busana, sepatu, aksesoris, armor maupun senjata perang yang sesuai fantasi mereka. Ide figure fantasinya mereka peroleh dari film, game, komik ataupun murni fantasi mereka. Mulai ide hingga realisasi fashion tokoh fantasinya memerlukan waktu dua hingga tiga bulan.
Ada 6 figur yang dipamerkan di halaman STTS, yaitu Angel of Darkness, Golden Moon, Holy Knight, Dragon Slayer, Undead Blacksmith,dan sang Penyihir. Salah satu pembuat kostum Queen of Darkness, Agnes Margaretta Liangga yang merupakan salah satu anggota tim Kesayangan Mama, mengatakan bahwa mereka terinspirasi dari karakter pendekar dan ratu yang ada dalam video game dan komik. Warna yang digunakan mayoritas hitam dan silver, untuk memberikan kesan misterius dan mewah, diberi pula warna – warna lainnya sebagai aksen.
“Karya kami banyak dibuat menggunakan koran, bungkus makanan, botol aqua, kawat, tali, dan manik-manik. Konsep kami menggabungkan antara pakaian pendekar dan ratu, dimana terdiri atas armor, sayap, gauntlets, rok, sepatu gladiator, dan mahkota,” jelasnya.
Kriteria penilaian yang diperhatikan adalah orisinalitas karya, konsep desain dan rupa dasar yang meliputi elemen desain dan dasar desain. wik