JUARA: Nampak Juara kompetisi peradilan semu (Moot Court) Piala Dekan Fakultas hukum Unmer Malang berfoto bersama setelah penyerahan trofi dan hadiah. Duta/Humas Unmer

MALANG | duta.co – Fakultas Hukum (FH) Unmer Malang kembali menyelanggarakan Kompetisi peradilan semu (Moot Court) Piala Dekan Fakultas Hukum untuk kali kedua. Acara ini berlangsung selama 2 hari (15-16/5) dan diikuti oleh 6 kelompok dari mahasiswa. Setiap kelompok terdiri dari 16 mahasiswa yang berasal dari semester 2,4 dan 6.

Konsep yang diusung dalam kompetisi ini adalah “Mewujudkan mahasiswa hukum yang kompetitif dan profesional” dan kasus yang diangkat adalah hukum Pidana ITE dan Korupsi.

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Hukum, Dr H Setiyono SH, MHum menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kompetisi ini adalah untuk menguji pengetahuan mahasiswa tentang ilmu yang didapatkan sekaligus sarana untuk mencetak praktisi hukum profesional.

Fakultas Hukum Unmer Malang memiliki reputasi yang membanggakan. Selain memiliki akreditasi A, tercatat 70 persen alumninya tercatat sebagai praktisi hukum dan advokat di Malang Raya. Tidak hanya itu, dilevel nasional juga banyak alumni yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan, Hakim, dan Jaksa yang tersebar di berbagai provinsi. “Agar tetap konsisten dalam mencetak praktisi hukum maka kegiatan semacam ini akan disupport penuh,” ujar Setiyono.

Sebagai juri menghadirkan Hakim Pengadilan Negeri Malang, Johanis Hehamoni SH, MH, Dosen Universitas Boyolali sekaligus pengacara, Denny Ardiansyah SH, MH dan terakhir adalah Wakil Dekan Fakultas Hukum Unmer Malang, IG Ngurah Adnyana SH, MS.

Menurut ketua pelaksana, Mochammad Hilmi, ”Kami sengaja menghadirkan juri dari praktisi dan akademisi agar sesuai dengan standar lomba moot court tingkat nasional,” ujarnya.

Tiap kelompok menampilkan simulasi peradilan di laboratorium Hukum FH, Mereka membawakan peran sesuai dengan kesepakatan kelompok. Ada yang berperan sebagai, Hakim, Jaksa Penuntut, Kuasa Hukum dan tersangka. Pemberkasan, pengetahuan terhadap pasal dan penentuan vonis menjadi faktor penting penilaian.

Setelah melalui babak demi babak, akhirnya Juara pertama Moot Court diraih oleh Tim Plato (diwakili oleh Devin), Juara kedua oleh Tim John Lock (diwakili Angga Prasetyo) dan Juara tiga dari Tim Machiaveli (diwakili oleh Fransiska Nengsih). Sedangkan untuk kategori Hakim Terbaik diraih oleh Yolland Pratama. hms

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry