SIDOARJO | duta.co – Berakhir sudah pelarian enam tersangka pengeroyokan anggota TNI AL di Bungurasih Waru, Sidoarjo. Mereka berhasil diringkus Sat Reskrim Polresta Sidoarjo bersama Den Intel Pasmar 2 di berbagai tempat. Hal ini terungkap dalam rilis di Mapolresta Sidoarjo Selasa, (8/6/21).
Masing-Masing tersangka yang pertama ditangkap yaitu inisial UNH (21) di sekitaran Bungurasih. Setelah melakukan pengembangan terhadap UNH, Akhirnya diperoleh masing-masing berinisial MRTR (22), ditangkap di sekitar Terminal Bungurasih, FCP (23), ditangkap di sekitar Terminal Bungurasih, dan YMK (23), ditangkap di tempat kerjanya di daerah Deltasari Sidoarjo. Sedangkan dua tersangka NMDP (21) ditangkap di Jombang, dan RA (18) ditangkap di Blega, kab. Bangkalan.
Keberhasilan enam tersangka yang melarikan diri ini disampaikan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji, pada Press Release.
“Semua tersangka ini ditangkap oleh tim gabungan Polisi, khusunya Resmob dan juga TNI. Ada dua tersangka yang berada diluar wilayah Sidoarjo yaitu inisial D yang ditangkap di wilayah Jombang, dan inisial U ditangkap di wilayah Madura,” ungkap Kombes Pol. Sumardji.
Dengan kejadian pengeroyokan ini, para tersangka terancam pasal 170 ayat (1) ke 2 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana penjara 9 (Sembilan) tahun.
Senada, perwakilan dari Den Intel mengatakan ikut dilibatkan dalam penangkapan para pelaku. “Perwakilan Den Intel juga diikutsertakan dalam penangkapan ini,” ucap anggota Den Intel Pasmar 2 tersebut yang enggan menyebutkan namany. (loe)
