MAGETAN | duta.co – Video aksi buang telur yang berdurasi 1 menit 29 detik sejak Minggu (24/1/2021) siang lalu hingga Senin (25/1/2021), terus membuat heboh masyarakat. Seorang pria (belum diketahui namanya) mengaku jengkel dengan harga pakan tinggi, sedangkan harga jual telur cenderung turun.
Aksi buang telur sempat dicegah oleh warga dan menyarankan agar telur-telur itu dijual daripada dibuang. Akan tetapi sang pria dengan acuhnya terus melempar telur tersebut.
“Sudah lah mas. Jangan begitu (dibuang), lebih baik dijual murah ke masyarakat masih banyak membutuhkan,” ujar warga.
Namun, agaknya pemilik tetap saja membuang telur-telur itu dengan emosional, dibantu pekerja lainnya. “Tidak usah, biarkan saja. Tidak usah mencegah, keluarkan saja telur satu kandang dan buang semua. Telur ditawar murah saja. Untuk apa?,” ujar pria tersebut dalam emosi sembari membawa tumpukan telur.
Para peternak telur, Pemkab Magetan dan netizen merasa heran dengan aksi itu. Mereka mengecam aksi membuang puluhan kilo telur di Kabupaten Magetan itu. Tindakan tersebut dianggap sebagai tidak rasa sosial di tengah kondisi dalam pandemi Covid-19. Apalagi telur itu dibuang di lingkungan sekitar, dikhawatirkan dapat menimbulkan pencemaran atau bau busuk telur. (ags)
