TRENGGALEK | duta.co — Merupakan agenda rutin setiap tahun Anjungan Jatim di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta mengundang seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur untuk memperkenalkan budaya dan menampilkan kesenian unggulan daerahnya.

Tahun ini, Pemkab Trenggalek melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyuguhkan beberapa seni drama tari yang diperankan langsung oleh penggiat seni dari Kabupaten Trenggalek dalam Pergelaran Seni dan Budaya Jawa Timur.

Bupati Trenggalek, Dr Emil Elestianto Dardak, MSc, menyampaikan bahwa dirinya mendapat amanah baru. Emil dipercaya masyarakat untuk turut membangun Trenggalek melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Nantinya,  saya sampaikan dalam kesempatan ini jika saya akan mengemban tugas baru menjadi Wakil Gubernur Jatim,” ucapnya, Minggu, (15/7/2018).

Namun, masih keterangan Emil Dardak, tentunya ini harus dijawab dengan konsistensi bagaimana pembangunan Trenggalek yang merupakan bagian dari cita-cita provinsi untuk memajukan kawasan selatan itu.

“Insyaallah, kalau kawasan selatan maju maka gerbang utama di wilayah selatan, khususnya daerah Mataraman tidak lain dan tidak bukan berada di Kabupaten Trenggalek,” ungkap Emil Dardak.

Dia sempat berkelakar, jika pidatonya itu merupakan pidato terakhirnya di TMII sebagai Bupati Trenggalek, namun dia juga meminta untuk diperkenankan hadir saat perhelatan yang sama.

“Ini merupakan pidato terakhir saya sebagai Bupati Trengalek tapi saya berharap saya masih diperkenankan hadir pada acara seperti ini sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur,” harapnya.

Emil Dardak juga berjanji akan menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Trenggalek hingga akhir masa tugasnya atau dilantik sebagai Wakil Gubernur Jatim pada Maret 2019 mendatang.

“Secara resmi saya akan menyelesaikan tugas sampai tahun 2019 di mana sampai habisnya masa jabatan Gubernur Jawa Timur pada Februari tahun 2019 mendatang, saya akan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai Bupati Trenggalek sampai tahun keempat pemerintahan,” terang Bupati Emil.

Menurutnya, banyak yang perlu dilakukan untuk Trenggalek, mulai dari memperkenalkan produk-produk untuknya, kesempatan-kesempatan magang maupun menuntut ilmu bagi putra putri asal Trenggalek, juga potensi wisata yang terus dipromosikan.

“Dengan potensi sedemikian besar kami menaruh harapan besar kepada seluruh keluarga asal Trenggalek di perantauan untuk bisa menyambut kegigihan masyarakat Trenggalek baik di kota maupun pedesaan, di gunung maupun di pesisir untuk terus didorong untuk mewujudkan Kabupaten Trenggalek lebih maju,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga memohon doa kepada masyarakat Trenggalek di mana pun berada untuk memenuhi undangan mantan Walikota New York, Amerika Serikat, Michael Bloomberg yang merupakan pemilik media besar Bloomberg dan bekerjasama dengan Harvard University.

Diketahui, Emil diundang mewakili Kabupaten Trenggalek, dan menjadi salah satu dari empat puluh Kepala Daerah/Walikota untuk mengadakan kerjasama dengan Harvard Bloomberg City Leadership Innisiative.

“Melalui inisiatif ini, maka Harvard akan mendampingi selama setahun daerah-daerah untuk diupgrade oleh senior-seniornya dan dikolaborasikan dengan 40 daerah se-dunia yang dipilih oleh Harvard University dengan pembiayaan oleh yayasan Bloomberg,” terangnya.

Dari hasil informasi yang dihimpun, hanya Kabupaten Trenggalek yang berkesempatan mewakili Indonesia, bahkan satu-satunya yang mewakili Asia, dan berharap semoga ini awal Trenggalek menjadi mitra pertama bagi Asia, di Harvard University dan Bloomberg publish. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry