LAMONGAN | duta.co – Emak – emak warga Desa Bakalanpule Kecamatan Tikung tumplek blek mengikuti acara Relawan Banteng Bagus Lamongan yang dihadiri langsung oleh Calon Bupati Lamongan nomor urut 01, H Abdul Ghofur.
Mereka tampak antusias menyambut kedatangan calon bupati Lamongan 2024 – 2029 kesayangannya tersebut, yang diyakini mampu membawa perubahan bagi kabupaten Lamongan selama lima tahun ke depan.
Acara yang digelar hari ini, Rabu (30/10) di Dusun Pule Desa Bakalanpule, diinisisasi oleh Relawan Banteng Bagus Lamongan Bagus didasari atas keluhan warga Desa Bakalanpule yang menginginkan adanya perubahan di Lamongan.
Menurut emak – emak, Lamongan harus ada perubahan, karena selama ini infrastruktur dan irigasi pertanian warga belum ada perubahan signifikan yang bisa bermanfaat bagi warga Lamongan.
Ketua Relawan Banteng Bagus Lamongan, Subandi menyatakan, sepenuhnya siap menyalurkan aspirasi warga Pule dengan langsung mendatangkan Calon Bupati Lamongan Haji Abdul Ghofur hari ini.
“Berangkat dari keluhan masyarakat tentang banyaknya infrastruktur jalan yang rusak, waduk yang tidak berfungsi sebagai tadah hujan, dan sulitnya mendapatkan pupuk pertanian sehingga warga Pule inginkan perubahan untuk Lamongan,” ucap Bandi panggilan akrabnya.
Bandi mengatakan, bahwa hari ini juga terdapat ratusan emak – emak warga Bakalanpule yang hadir dalam acara relawan Banteng Lamongan Bagus, semuanya satu tujuan yaitu untuk menjadikan Paslon Abdul Ghofur dan Firosya Shalati menjadi Bupati Lamongan.
“Ada 650 warga yang kompak satu tujuan untuk memenangkan Kaji Ghofur dan Mas Firosya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lamongan,” imbuhnya.
Selain itu, kata Bandi, warga juga berharap pemerintah daerah peka terhadap keluhan dari masyaeakat, khususnya bidang pertanian, karena di Pule mayoritas adalah petani.
Sementara itu, Calon Bupati Lamongan, H. Abdul Ghofur dalam sambutannya menegaskan bahwa fokus utama pasangan BAGUS kedepan saat diamanahkan menjadi Bupati Lamongan ialah fokus terhadap infrastruktur jalan, seperti halnya jalan poros desa strategis harus Bagus.
“Banyak keluh kesah warga terhadap jalan poros desa yang rusak, maka dari itu infrastruktur jalan poros desa kedepan harus bagus. Jalan poros desa strategis harus dibangun agar bisa menunjang aktivitas perekonomian warga,” katanya.
Kemudian, H. Ghofur juga menjelaskan, fokus selanjutnya ialah disektor pertanian. Menurutnya sektor pertanian adalah sektor utama untuk menunjang perekonomian di Lamongan.
“Yang kedua adalah sektor pertanian, banyak waduk dan saluran irigasi tidak berfungsi dengan selayaknya. Maka dari itu, hal tersebut akan menjadi prioritas kami kedepannya. Selanjutnya, komitmen Pasangan Bagus juga ada di sektor pendidikan, pendidikan di pesantren harus diperhatikan. Bagi para santri untuk bisa mendapatkan beasiswa dan sarana penunjang yang lebih bagus,” ucapnya. (ard)
