Drs Muhammad Said Utomo (FT-kiri)

SURABAYA | duta.co – Drs Muhammad Said Utomo, Ketua GP Ansor Pasuruan periode 1994-1997, itu geram melihat komentar Abu Janda yang menyoal Isra Miraj Kanjeng Muhammad SAW. Lebih jengkel lagi, GP Ansor seakan tidak kuasa membuang dia. “Dia pakai jaket Banser ke mana-mana, sementara bicaranya ngawur. Di samping  tidak ada etika, tidak paham Islam,” demikian Pak Said, panggilan akrabnya kepada duta.co, Kamis, (3/3/22).

Terbaru, jelasnya, komentarnya soal Masjid Al Aqsa dalam rangkaian Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Kata Abu Janda: “Orang banyak salah paham, dikiranya di belakang saya itu masjid Aqsa, padahal bukan, kubah emas itu monumen yang dibangun oleh Abdul Malik Bin Marwan Raja Dinasti Umayah pada tahun 691 Masehi” tulis Abu Janda di Instagramnya, dilansir Selasa 1 Maret 2022.

Dia bilang bahwa Masjid Kuba Emas itu dibangun 50 tahun setelah nabi Muhammad wafat pada tahun 632 Masehi. “Tapi dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat 1 disebutkan bahwa pada Isra Miraj Nabi Muhammad ‘Melakukan perjalanan dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Aqsa”.  Padahal Masjidil Aqsa baru ada dibangun setelah Nabi Muhammad wafat,” demikian tulis Abu Janda yang kemudian viral di media sosial.

Menurut Pak Said, dengan begitu semakin kelihatan kebodohan Abu Janda. Kalau dibiarkan bisa merusak citra GP Ansor dan Banser. “Karena itu, eksponen GP Ansor harus segera kumpul kembali. Selamatkan organisasi agar tidak mudah disusupi orang-orang tidak jelas. Jangan ada orang macam Abu Janda di Banser,” tegasnya.

Kalimat Abu Janda memang mendapat banyak tanggapan.  Termasuk tokoh muda NU, Abdul Wahab Ahmad (Gus Wahab). Ia justru meminta Permadi atau Abu Janda, belajar sejarah dengan lebih benar.

Penjelasan Gus Wahab terkait unggahan Abu Janda disampaikan melalui akun Facebooknya. “Sebelum bicara dengan nada meragukan informasi al-Qur’an, harusnya Permadi alias Abu Janda ini belajar sejarah yang beneran, jangan cuma baca secuil lalu komen sok yes. Masjidil Aqsha adalah kompleks tua yang dibangun jauh sebelum Masehi.”

Dalam sebuah hadis sahih dijelaskan: “Dari Abu Dzarr dia berkata: Aku bertanya pada Rasulullah: “Masjid apakah yang pertama dibangun di muka bumi?” Rasulullah menjawab: “Masjidil Haram”. Aku bertanya, “Lalu apa?”. Rasul bersabda: “Masjidil Aqsha”. Aku bertanya lagi: “Baraoa lama jarak antara kedua pembangunan itu?”. Rasulullah menjawab: “40 tahun”. (HR. Muslim)

Kalau merujuk pada hadis tersebut, maka masjidil Aqsha dibangun 40 tahun pasca dibangunnya ka’bah. Beberapa sejarawan bahkan menulis bahwa pertama kali ia dibangun oleh Nabi Adam. Jadi di masa Nabi Muhammad masjid ini sudah sangat terkenal baik oleh orang Arab atau pun non-Arab, muslim atau non-muslim, namun saat itu terkenal dengan nama Baitul Maqdis. Ia menjadi Kiblat shalat pertama umat islam sebelum akhirnya Kiblat diubah menjadi ke arah ka’bah.

“Adapun yang disebut si Abu Janda ini bahwa ia dibangun pada era dinasti Umayah tak lebih dari sekedar pemugaran ulang, bukan pembangunan pertama kali. Jadi seharusnya dia bertanya ke orang yang tahu kalau dia menemukan bacaan yang menurut dirinya aneh, bukan malah menyimpulkan yang tidak-tidak seolah-olah al-Qur’an salah. Menyalahkan pengetahuan umum, apalagi al-Qur’an, adalah kebodohan yang hakiki,” tegasnya. (mky,net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry