SUMENEP| duta.co -Dalam rangka menyambut datangnya peringatan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 72 serta menyambut datangnya Idul Adha Rumah Zakat cabang Surabaya kembali mengadakan Eskpedisi Superqurban di Dusun Tanah Lesek, Desa Juruan Laok Kecamatan Batu Putih. Dimulai pukul 08.30 WIB, acara dibuka dengan sambutan oleh perwakilan Rumah Zakat cabang Surabaya, kepala sekolah MTS/MA Shohibul Hayat selaku tuan rumah tempat acara dan sambutan perwakilan kepala Desa Juruan Laok.
Agus Suprianto, Kepala Perwakilan RZ Provinsi Jatim mengatakan rangkaian acara ekspedisi superqurban ini diantaranya adalah pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, penyaluran sembako, penyaluran PMT untuk balita, penyaluran bantuan alat sekolah, penyaluran buku dan rak untuk perpustakaan serta penyaluran PLP (Pakaian Layak Pakai).
“Siswa-siswi MTS/MA Shohibul Hayat ikut serta aktif dalam lomba-lomba yang diadakan oleh panitia. Desa Juruan Laok merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Sumenep. Untuk sampai ke desa ini membutuhkan perjalanan kurang lebih 1 jam dari Sumenep kota. Akses jalan menuju ke dusun Tanah Lesek pun masih dominan berbatu, belum beraspal. Mayoritas penduduk di desa ini berada dibawah garis kemiskinan,” jelasnya.
Agus menambahkan telah lama desa ini mengalami masa paceklik, untuk makan pun terkadang nasi yang nyaris basi di jemur ulang dan di masak lagi. Anak-anak sekolah pun terkadang harus memecah batu terlebih dahulu untuk mendapatkan uang saku. Per 3 keranjang besar batu mereka mendapat upah 3.500 rupiah.
“Sekolah mereka pun belum layak, tidak memiliki bangku dan minim fasilitas lainnya.
Alhamdulillah atas donasi dari para donatur dan kerjasama dengan mitra-mitra acara ini bisa berjalan dengan lancar dan maksimal. Warga sangat antusias dan sangat bahagia atas bantuan-bantuan yang kita berikan,” jelasnya.
“Ibu-ibu tua itu sangat bahagia sekali dengan mukena-mukena dan pakaian layak pakai yang kita bagikan, mereka terus mengucapkan terima kasih sambil membungkung-bungkuk dan mau mencium tangan saya. Saya terkejut dan terharu, sampai seperti itunya rasa bahagia mereka, mata saya sampai berkaca-kaca tidak tega, saya terharu sekali,” Ujar salah satu panitia karyawan Rumah Zakat Surabaya yang juga asli Sumenep. (imm/rz)
