SITUBONDO | duta.co – Sebuah upaya dari beberapa Putera Bangsa Patriot Nusantara menjadikan NKRI sebagai jawara ekspor Barong alias Lobster Dunia bersama Bandar Laut Dunia (BALAD GRUP) terus dilakukan.
Bandar Laut Dunia Grup, sebuah Induk Perusahaan yang membawahi 30 Perusahaan, melakukan Ekspedisi Pencarian Teluk untuk digunakan sebagai tempat Budi Daya Udang Barong. Dari hasil Ekspedisinya, BALAD Grup memperoleh dan menetapkan 21 Teluk terpilih yang akan digunakan Lokasi Budi Daya Lobster.
Keterangan yang disampaikan HRM. Khalilur Abdullah Sahlawy, putra daerah Kabupaten Situbondo, BALAD Grup memulai ekspedisinya sejak 1 Juli 2024 dari ujung barat Pulau Flores di Kabupaten Manggarai Barat hingga ujung timur Pulau Flores Kabupaten Flores Timur.
“BALAD Grup meneruskaneEkspedisinya ke Kabupaten Lembata, lanjut ke Kupang dan menyeberang ke Pulau Rote. BALAD Grup memungkasi Ekspedisinya pada Ahad 14 Juli 2024 di Kabupaten Rote Ndao di Pulau Rote dengan memperoleh dan menetapkan 21 Teluk terpilih yang akan digunakan Lokasi Budi Daya Lobster setelah melakukan survei di 41 Teluk di Provinsi NTT,” jelas HRM. Khalilur Abdullah Sahlawy, melalui sambungan selulernya, Senin, (15/07/2024).
Lebih lanjut, pria yang terkenal dermawan ini mengatakan, Ekspedisi Barong Nusantara Tahap pertama dilakukan di NTT sekarang sudah selesai. Selanjutnya, Ekspedisi Barong Nusantara Tahap II akan dilakukan di Jawa Timur, Ekspedisi Barong Nusantara Tahap III akan dilakukan di Maluku, Ekspedisi Barong Nusantara Tahap IV akan dilakukan di Sultra.
Selanjutnya, kata Haji Lilur, Ekspedisi Barong Nusantara Tahap V akan dilakukan di Sulut, Ekspedisi Barong Nusantara Tahap VI akan dilakukan di Sulut, Ekspedisi Barong Nusantara Tahap VII akan dilakukan di Sulsel, Ekspedisi Barong Nusantara Tahap VIII akan dilakukan di Bangka Belitung, Ekspedisi Barong Nusantara Tahap IX akan dilakukan di Aceh, Ekspedisi Barong Nusantara Tahap X akan dilakukan di Sumsel dan Ekspedisi Barong Nusantara Tahap XI akan dilakukan di Jambi.
“BALAD Grup mencanangkan Rencana Budi Daya Lobster pada Tahun 2024 di 99 Teluk di Indonesia dengan Target Budi Daya 1.000.000.000 Ekor Losbter secara bertahap. Ini sebuah upaya dari beberapa Putera Bangsa Patriot Nusantara menjadikan NKRI sebagai Jawara Ekspor Barong alias Lobster Dunia akan terus dibumikan sambil melakukan Ekspor Benih Bening Lobster ke Vietnam,” terang HRM. Khalilur Abdullah Sahlawy.
Semoga, sambung HRM. Khalilur Abdullah Sahlaw, Ekspedisi Barong Nusantara (E-BARA) mampu membantu NKRI menaikkan Nilai Ekspor dan membuka Ribuan Lapangan Pekerjaan di banyak Wilayah di Republik Indonesia,” pungkas, Raja Tambang asal Kabupaten Situbondo. (her)