MEWAH: Salah satu kamar hotel di Marriot Surabaya yang mewah. Marriot Hotel bintang lima terus mengembangkan jaringnnya di Indonesia, salah satunya di Surabaya. (duta.co/dok)

JAKARTA | duta.co –Marriott International Inc terus memantapkan posisinya sbagai jaringan htel terbesar. Untuk itu, Marriott International Inc terus melakukan akuisisi banyak hotel dan berencana untuk menambah 300 jaringan hotelnya di seluruh dunia pada tahun 2019.

Pemilik dari anak usaha Marriott International, yakni hotel dengan merek Ritz-Carlton dan St Regis disebut akan memperoleh fee sekira USD675 juta atau setara Rp8,9 triliun (kurs Rp13.324 per USD) imbal hasil dari penambahan kamar hotel yang direncanakan.

Untuk mendukung target penambahan 300 ribu kamar, pihak Marriott International melakukan akuisisi hotel dengan merek Starwood di Eropa pada tahun 2020. Marriott membeli Starwood dengan biaya sekira USD12,4 miliar pada September.

Selain akuisisi terhadap Starwood, Marriott juga mengakuisisi beberapa merek hotel lain, semisal Sheraton dan W and Aloft. Apa yang dilakukan tersebut, ditujukan perusahaan hotel Marriott untuk menciptakan jaringan bisnis hotel terbesar dengan jumlah 6 ribu properti yang tercatat di 122 negara. (imm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry