Executive Vice President Telkom Regional V Jawa Bali, Suparwiyanto (duta.co/wiwiek)

Executive Vice President Telkom Regional V Jawa Bali, Suparwiyanto

Layanan tekhnologi baru ternyata membutuhkan edukasi yang terus menerus kepada pelanggan yang bervariasi. Untuk pelanggan muda, mudah menerima perubahan, sementara pelanggan usia matang atau usia pensiun perlu waktu. Itulah yang terjadi kala PT Telkom melakukan migrasi pelanggan Speedy beralih ke layanan Indihome.

Indihome sendiri menawarkan paket komplit triple play (telephone, TV dan internet). Apa dan bagaimana strategi yang dilakukan PT Telkom, berikut perbincangan dengan    Executive Vice President Telkom Regional V Jawa Bali, Suparwiyanto.

Bagaimana perkembangan Indihome di Telkom Area Regional V Jawa Bali?

Perkembangan Indihome di wilayah Telkom Area V Jawa Bali cukup bagus. Kebutuhan masyarakat akan akses internet kecepatan tinggi sangat besar, pas dengan yang ditawarkan Indihome. Dimana pelanggan bisa akses internet kecepatan tinggi sesuai kebutuhan.

Untuk itu, Telkom Regional V Jawa Bali mematok target tinggi hingga akhir tahun 2017 ini. Dengan jaringan fiber optic (FO) di kota Surabaya yang sudah capai 67 persen, Telkom Regional V optimistis meraih satu juta pelanggan Indihome hingga akhir tahun 2017 ini.

Saat ini pelanggan IndiHome di regional V sebesar 500 ribu, meningkat 50 ribu pelanggan disbanding periode yang sama tahun lalu. Capaian ini dibawah target yang ditetapkan hingga triwulan I tahun ini.

Telkom akan megejar pada uartal II hingga IV tahun ini untuk mengejar jumlah pelanggan Indihome sampai sejuta pada akhir tahun 2017.

Sejauhmana jaringan fiber optic tersebar?

Saat ini untuk jaringan fiber optic (FO) sudah menyebar di hamper seluruh wilayah Jawa Bali khususnya perkotaan dan wilayah khusus seperti pusat pariwisata. Dengan jaringan FO yang sudah terpasang, kecepatan akses internet sampai 10 mega, layanan TV kabel lengkap dan telepon ke sesama pelanggan Telkom ataupun pelanggan telkomsel ada keringanan tariff.

Ditambah dengan layanan video call yang baru saja diluncurkan, Indihome salah satu layanan terlengkap. Indihome merupakan salah satu layanan unggulan dari Telkom yang memiliki kualitas 100% Fiber. Dengan ditopang jaringan fiber optic, IndiHome mampu menghantarkan layanan lengkap mulai dari telephony, internet dan IPTV serta layanan Over The Top(OTT)  melalui video streaming CATCHPLAY, iflix dan HOOQ.

SINERGI: (Ki-Ka) : General Manager Information and Business Services Telkom Gunawan Edi Wibowo – Direktur Keuangan PT PAL Indonesia Irianto Sunardi – Direktur Enterprise and Business Service Telkom Dian Rachmawan – Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana – Executive Vice President Telkom Regional V Suparwiyanto (duta.co/dok pr)

Untuk wilayah Surabaya, saat ini sudah hampir 80 persen menggunakan jaringan FO. Dengan demikian pelanggan bisa menikmati sensasi dan pengalaman layanan Indihome secara maksimal dengan banyak paket program yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Telkom terus membenahi infrastruktur jaringan Indihome agar pelanggan bisa menggunakan akses kecepatan tinggi sesuai kebutuhan dan yang diharapkan. Karenanya   Telkom  berharap pada tahun 2020, semua jaringan di wilayah Surabaya bisa tercover dengan fiber optik.

Untuk saat ini, total wilayah yang sudah tercover jaringan optic sampai ke rumah (fober to the home) mencapai 60-70 persen.  Dan wilayah yang paling banyak yang tercover jaringan fiber optic berada di kawasan industri Rungkut, Kebalen, dan Kecamatan Gubeng.

Apa produk baru yang ditawarkan Indihome?

Persaingan bisnis Internet Service Provider (ISP) yang sangat ketat mengharuskan Indihome terus melakukan inovasi produk dan layanan serta pilihan channel. Dengan infrastruktur yang memadai, tidak masalah bagi Indihome menambah layanan. Dan Indihome optimistis bisa menjadi leader meski banyak operator pay TV ataupun ISP yang hadir dan meramaikan persaingan. Salah satu produk layanan Indihome baru yakni Indihome Video Call.

Melalui IndiHome Video Call, Telkom berupaya menciptakan experience baru untuk mendukung digital lifestyle pelanggan.  Melalui soft launching Video Call dari IndiHome ini, kehadiran IndiHome dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

IndiHome merupakan solusi digital lengkap yang mudah dan praktis serta menyediakan berbagai konten hiburan yang positif sehingga IndiHome akan menjadi pilihan utama kebutuhan rumah atas layanan telepon rumah, high speed internet dan IPTV.

Telkom Regional V ditunjuk sebagai pilot project layanan ini sehingga para pelanggan IndiHome di area Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara merupakan yang pertama dapat menikmati layanan video call sekitar pertengahan Mei 2017. Rencananya, layanan ini juga akan segera diimplementasikan secara nasional dalam waktu dekat.

Bagaimana migrasi pelanggan Speedy ke Indihome?

Untuk wilayah Surabaya diperkirakan 350 ribu pelanggan yang belum melakukan migrasi ke Indihome, melainkan menggunakan produk lama yakni Speedy. Kendala yang dialami untuk migrasi ke produk baru Indihome selain belum tersedianya jaringan fiber optic, juga dari sisi palanggan yang masih enggan pindah.

Ada pelanggan yang tidak ada di rumah dan ada yang tidak mau. Padahal, IndiHome tidak harus triplay, bisa telpon saja atau hanya internet. Kebanyakan beranggapan dengan migrasi ke Indihome, biaya yang dikeluarkan lebih besar.

Migrasi seluruh pelanggan existing  ke produk Indihome bisa selesai semuanya pada tahun 2020. Dengan demikian harapannya pada tahun 2020, seluruh pelanggan sudah bisa menikmati layanan dan kualitas broadband Indihome dengan keunggulan yang dimilikinya.

Bagaimana rencana Indihome ke depan?

Telkom akan terus melakukan sosialisasi produk Indihome ke seluruh pelanggan ataupun masyarakat yang belum menjadi pelanggan. Kalau target pelanggan hingga akhir tahun ini sebanyak 1 juta, Telkom akan memperlebar coverage hingga 2 juta di wilayah Regional V Jawa Bali.

Sasaran Indihome tidak hanya perkotaan, melainkan daerah urban yang membutuhkan akses internet makin merata dan menyebar termasuk di daerah. Salah satunya wilayah pusat wisata seperti Labuan Bajo, Mataram dan Bali sampai pelosok juga sudah dijangkau. Karena kebutuhan wisatawan akan akses internet sangat tinggi termasuk untuk mempromosikan pariwisata.

Saat ini, Average Revenaue Per Uuser (ARPU) Indihome secara blinden total sebesar Rp 300 ribu. Sementara untuk ARPU telepon rumah atau PSTN hanya Rp 50 ribu. Dan wajar bila Telkom memacu produk Indihome sebagai salah satu trigger dalam meningkatkan kinerja perseroan. (imam ghozali)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry