JAKARTA | duta.co – Dunia sudah gila. Ada video seorang bayi dicekoki miras oleh sang ayah, dan di-youtube-kan lalu viral di instagram. Tetapi, belakangan pengunggah video telah memberi klarifikasi bahwa bayi tersebut tak benar-benar meminum mirasnya.

Karuan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati menyesalkan perbuatan tersebut. Meski yang mengunggah telah memberi klarifikasi, video yang telanjur beredar luas tak akan mudah dilupakan.

“Meskipun dia sudah minta maaf, ya. Situasi zaman sekarang, ketika kita main-main di dunia maya, video itu akan terngiang-ngiang oleh orang lain. Janganlah upload-upload seperti itu, yang akan terstigma nanti seperti itu,” kata Rita saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (30/11/2017).

“Kita menyesalkan perbuatan itu meskipun katanya bukan bir betulan, ya,” jelasnya.

Menurut Rita, anak-anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Apa yang diajarkan orang tua, apalagi untuk anak di bawah 5 tahun, akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh-kembangnya.

“Sekarang kan buat para orang tua harus bisa membedakan, anak-anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Anak sangat tergantung sama orang tua, apalagi di bawah 5 tahun,” tutur Rita.

Sebelumnya, akun @stevensofyanlfc_ mem-posting dalam Instagram Story-nya seorang bayi yang sedang dicekoki botol diduga berisi minuman keras. Perbuatan pria di dalam video yang disebut sebagai ayah si bayi juga dikecam oleh para netizen. (dtc,rna,tor)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry