KUPANG | duta.co – Sekjen Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali, mengapresiasi harmoni sosial yang terbangun dalam Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang. Sekjen menilai IAKN Kupang sebagai kampus toleransi.
“Hanya di IAKN Kupang ini, yang Direktur Paska Sarjananya seorang muslim. Coba cari di seluruh perguruan tinggi Islam, tidak ada pimpinan yang beragama non muslim. Di dunia dan akhirat tidak ada, hanya ada di sini, di IAKN Kupang,” kata Sekjen saat memberikan sambutan pada pembukaan Raker IAKN Kupang, Sabtu (17/2/2024), di Kupang.
Pernyataan ini merespons sambutan Rektor IAKN Kupang, Harun Y. Natonis, yang antara lain mengatakan bahwa kampus IAKN Kupang, merupakan kampus yang moderat.
“Meskipun berciri khas Kristen, mahasiswa yang kuliah di IAKN Kupang sangat multikultural dan multireligius. Kami punya Program S3 Teologi Kristen, tetapi Direktur Pascanya bernama Doktor Umar Ali bethan. Beliau seorang muslim,” papar Rektor.
“Ada juga Ketua Program Studi yang Katolik, itu pak Jack Kleden. Mahasiswa kita juga banyak yang bukan dari kalangan Kristen,” sambungnya.
Menurut Rektor, kondisi ini sangat membantu memperkuat Moderasi Beragama untuk mengukuhkan toleransi, kerukunan, dan harmoni sosial sebagai salah satu program prioritas Kementerian Agama. “Keberagaman di Kampus ini amat mendukung dalam memantapkan penguatan cara pandang, sikap dan praktek beragama dalam perspektif jalan tengah di lingkungan IAKN Kupang dan lingkungan di sekitar kampus IAKN Kupang,” papar Rektor Harun Y. Natonis.
Sekjen berharap ciri khas IAKN Kupang sebagai Kampus Toleransi ini juga memperkuat upaya peningkatan kualitas akreditasi unggul IAKN kupang. “Saya berharap harmoni dan kerukunan umat beragama yang digalakkan IAKN Kupang ini tidak hanya memberikan dampak bagi penguatan moderasi beragama, tetapi menjadi salah satu ciri khas yang memberikan dampak positif bagi peningkatkan daya saing dan kualitas unggul IAKN Kupang ke depan,”ujar Sekjen. (*)