Surabaya|duta.co- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim akan all out memenangkan Capres-Cawapres Probowo-Sandi dalam Pilpres 2019 mendatang.
Untuk merealisasikan tekad tersebut, DPW PKS Jatim memerintahkan ke seluruh kadernya, khusunya para caleg di seluruh daerah pemilihan (Dapil) di Jatim untuk bekerja keras.
“ Kita bekerja keras untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 ini. Setiap capres-cawapres Prabowo-Sandi ke Jatim kita mesti ikut mendampingi. Seperti hari ini Pak Sandi ke Kediri dan daerah Mataraman, kita ikut mendampingi, “ tegas Sekretaris DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan SIP, Kamis (20/12) kemarin.
Anggota Komisi C DPRD Jatim ini menambahkan, PKS Jatim sudah terbiasa mengandalkan kinerja sitem dan mesin partai untuk mendongkrak perolehan suara di Jatim. Oleh sebab itu saat ditanya soal PKS bakal mendapat berkah “efek ekor jas” (coat-tail effect) capres-cawapres yang diusung dalam Pilpres 2019 nanti, PKS tidak bertumpu pada berkah coat-tail effect tersebut.
Seperti diketahui efek ekor jas dapat dimaknai sebagai pengaruh figur dalam meningkatkan suara partai di pemilu. Figur tersebut bisa berasal dari capres ataupun cawapres yang diusung. Di Indonesia, efek ekor jas pernah mengalami kesuksesan besar. Misalnya, terjadi pada 2004 dan 2009.
Secara rinci Irwan menjelaskan jika pada pemilu 2014 lalu perolehan kursi PKS di Jatim adalah dua kursi untuk DPR RI, 6 kursi untuk DPRD I Jatim dan 97 kursi untuk DPRD II se Jatim, maka untuk Pemilu 2019 ini suaranya harus naik 100 persen. “Target PKS Jatim untuk 2019 adalah 11 kursi untuk DPR RI, 14 kursi untuk DPRD Jatim dan 200 kursi untuk DPRD II se Jatim,” jelasnya.
Saat ditanya apakah model penghitungan suara teknik Sainte Lague (bagi ganjil) untuk menghitung suara dalam pemilu 2019 berpaguruh bagi PKS, Irwan menjelaskan, DPW PKS Jatim sudah mengantisipasi perobahan teknik penghitungan tersebut.
“ Kalau dahulu kan pakai bilang pembagi pemilih (BPP), pemilu 2019 ini beda, kami sudah mengantisipasi sejak dini,” jelasnya.
Irwan sendiri tampil mencalonkan lagi untuk DPRD Jatim dari dapil Jatim IV ( Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi). Irwan dikenal luas sampai ke akar rumput. Bahkan Irwan juga sering turba ke pesantren dan diterima secara akrab parai kiai, dan habaib dengan santri ribuan.
Ia yakin dengan usulan DPP PKS tentang penghapusan pajak kendaraan bermotor (PKB) juga akan mendongkrak perolehan suara partainya, khususnya di Jatim.
“ DPW selalu menekankan kadernya untuk bekerja keras, sehingga nanti tinggal menuai hasilnya. Kita sudah terbisa terjun ke masyarakat, tidak hanya menyapa tapi juga memberdayakan kalangan petani, nelayan, perempuan dan peningkatan pendidikan di pesantren ” tambahnya.(mha)
