PT Pertagas Niaga selaku bagian Subholding Gas Pertamina melaksanakan uji coba pengisian LNG untuk konsumen PT Total Energi Naratama (TEN) sebagai penyedia konversi Diesel Dual Fuel Engine (DDF) di Samarinda. (dok/duta.co)

SAMARINDA  | duta.co – Kesadaran pemanfaatan gas alam sebagai energi bersih ramah lingkungan terus meningkat bagi industri di Kalimatan Timur.  PT Pertagas Niaga selaku bagian Subholding Gas Pertamina melaksanakan uji coba pengisian LNG untuk konsumen PT Total Energi Naratama (TEN) sebagai penyedia konversi Diesel Dual Fuel Engine (DDF) di Samarinda. Bahan bakar LNG ini digunakan TEN untuk uji coba mesin kapal DDF.

“Ini menjadi pertanda baik karena makin banyak bidang industri, khususnya industri kemaritiman, yang sadar dengan pentingnya penggunaan LNG sebagai energi yang lebih bersih sekaligus juga menguntungkan dari sisi ekonomi,” jelas President Director Pertagas Niaga, Aminuddin.

Pada tahap awal TEN menggunakan LNG dengan volume 20 MMBTU dan jika proses uji coba ini sukses maka TEN akan menambah volumenya guna memenuhi kebutuhan bahan bakar sebagai penggerak mesin kapal. Upaya ini tak terlepas sebagai kepatuhan terhadap IMO 2020 yakni kebijakan untuk pengurangan polusi udara yang berasal dari dunia pelayaran.

Suplai LNG Pertagas Niaga diperoleh dari Filling Station Plant 26 Pertamina Gas di Bontang, Kalimantan Timur. Selain untuk mensuplai bahan bakar kapal, LNG Subholding Gas Grup di Kalimantan Timur telah digunakan untuk keperluan Pembangkit Listrik PLN, Rumah Sakit di Samarinda serta industri alat berat di Balikpapan.

Subholding Gas optimis pemanfaatan LNG di sektor kemaritiman akan terus meluas sesuai dengan karakteristik geografis wilayah Indonesia dan juga pemanfaatannya di berbagai sektor seiring dengan banyak pihak yang makin memiliki kesadaran untuk menggunakan energi ramah lingkungan sesuai komitmen ESG. Imm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry