KH Ali Karrar Sinhaji (tengah)

Pamekasan-Kepemimpinan DPW PPP Jatim  pimpinan Musyaffa’ Noer terus diterpa persoalan internal.  Gara-gara DPP PPP mendukung cagub Ahok, ulama tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pulau Madura, menyatakan baka berpisah dari PPP

Para ulama menjelaskan alasan mereka hendak pisah dari partai berasaskan Islam itu yang tersebar di sejumlah media belum lama ini.

“Yang dimaksud pisah dengan PPP itu adalah memisahkan diri dari kepemimpinan PPP Djan Farid dan PPP Romahurmuziy,” kata juru bicara ulama Kabah Madura KH Ali Krrar Sinhaji dalam siara pers di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Selasa.

 

Memisahkan diri dari kepemimpinan PPP saat ini, bukan berarti keluar dari partai kerasaskan Islam tersebut.

PPP, kata Kiai Karrar yang juga Ketua Aliansi Ulama Madura (AUMA) itu, tetap merupakan rumah besar umat Islam.

Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Proppo, Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, para ulama Kabah memilih berpisah dengan pimpinan PPP saat ini, karena kebijakan politiknya tidak sesuai dengan visi dan missi partai, terutama dalam menetapkan dukungan politik pada Pilkada DKI Jakarta.

Sebagai partai Islam, PPP seharusnya memberikan dukungan politik pada calon kepala daerah yang seaqidah dan memiliki komitmen terhadap pengembangan syiar Islam.

Saat menyampaikan keterangan pers itu, juru bicara ulama Kabah Madura KH Ali Karrar Sinhaji didampingi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum KH Moh Syamsul Arifin Banyuanyar, dan KH Yahya dan Ketua PPP Pamekasan KH Mundir.

 

Saat ini, kepengurusan PPP di tingkat pusat pecah menjadi dua kubu, yakni PPP kubu Djan Farid dan PPP kubu Romahurmuziy.

PPP kubu Djan Farid sejak pilkada putaran pertama DKI Jakarta telah menetapkan dukungan pada calon nomor 2, sedangkan PPP kubu Romahurmuziy mendukung pasangan calon nomor urut 1.

Pada pilkada putaran kedua, PPP kubu Romahurmuziy dikabarkan juga mendukung calon nomor 2, sedangkan ulama Kabah Madura, ingin agar mendukung calon nomor urut 3 dengan dalih mewakili aspirasi umat Islam dan komitmen terhadap kelestarian nilai-nilai Islam. (ara.bib)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry