KEDIRI | duta.co – Merasakan duka mendalam juga dirasakan H. Gus Sunoto, Ketua DPRD Kota Kediri saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (03/05) atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Selat Bali. Sebagai bentuk kepeduliannya, kemarin dirinya bersama staf dewan telah berkunjung ke rumah almarhumah Kelasi Satu (Kls) Nav. Denny Richi Sambudi di Jalan Mayor Bismo Kelurahan Semampir.

Tenggelamnya Monster Laut sebutan KRI Nanggala tidak hanya menjadi duka keluarga 53 awak kini dalam proses evakuasi, namun juga duka seluruh Bangsa Indonesia. “Mereka 53 putra terbaik Indonesia telah gugur dalam menjaga dan mengamankan perairan Indonesia. On Eternal Patrol merupakan istilah mendalam dalam dunia kemaritiman dimana berangkat tugas selamanya dan tidak pernah kembali,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri ini.

Kedatangannya disambut Endi Mufidatul Fitria didampingi Sutaji, bapaknya merupakan mertua almarhum. Rasa sedih kian dalam setelah Gus Sunoto mengetahui bila Fitri ternyata telah mengandung 9 bulan. “Kehadiran kami selain turut berbela sungkawa, juga menyerahkan sedikit bantuan donasi dan bingkisan,” ucapnya. Dari keterangan Sutaji, diketahui bahwa Denny Richi Sambudi baru dua minggu tinggal bersama mertuanya, dan sebelumnya tinggal bersama orang tuanya di Jombang. (nng)

NANGGALA : Gus Sunoto saat bertemu Fitri dan Sutaji, istri dan mertua almarhum Kelasi Satu Denny Richi Sambudi (istimewa/duta.co)