KEDIRI | duta.co -“Sebuah kesuksesan bisa diraih dan dicapai dengan keadaan yang aman. Orang bisa sukses ibadahnya dengan keadaan aman. Orang bisnis bisa sukses juga dengan dalam keadaan aman,” demikian kutipan siraman rohani disampaikan Ketua PCNU Kota Kediri. KH. Abu Bakar Abdul Djalil dalam acara halal bihalal bertempat di Halaman Satpol PP Kota Kediri, Selasa (10/7).
Keberadaan Satpol PP Kota Kediri yang kian moncer, mampu menjaga ketentraman dan kedamaian masyarakat Kota Kediri, mendapatkan apresiasi luar biasa dari Gus Ab, sapaan akrab Ketua PCNU Kota Kediri. Selain sanjungan diberikan Wali Kota Kediri, menurut sosok ulama muda ini,
Usai acara Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang akrab disapa Mas Abu, menjelaskan terkait keberadaan Taman Brantas yang kian ramai pengunjung. Dampaknya, jajaran Satpol PP diperintahkan untuk memantau dan membersihkan Pedagang Kaki Lima (PKL), yang berjualan di bahu jalan. Mas Abu pun berencana akan membuatkan stand khusus di utara lokasi taman.
“Yang namanya taman itu memang harus ada wajahnya, biar ramai pengunjung. Namun tidak dipungkiri juga banyak pedagang yang bakal masuk di situ. Maka, nanti kita buatkan tempat khusus jualan para pedagang, tidak di pinggir-pinggir jalan. Jadi kenyamanan pengunjung tetap bisa terjaga,” katanya.
“Satu lagi, saya minta tolong reklame-reklame yang tidak berizin tolong ditertibkan. Kalau mereka berizin maka boleh itu dipasang, tapi kalau tak ada izin maka wajib dicopot. Selain itu juga menyoroti banyaknya kos-kosan di Kota Kediri yang disalahgunakan. Perlu ada razia terhadap kos yang telah berizin dan mana yang belum,” tegas orang nomor satu di Kota Kediri, bersama Hj. Lilik Muhibbah kembali terpilih dalam Pilkada Serentak kemarin. (ian/nng)
