OPTIMIS : Laga pertama Babak 8 Besar, Persik Kediri Vs Persewar di Stadion Brawijaya (ft/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Bermain dihadapan 15 ribu Persikmania, Persik Kediri hanya mampu berbagi skor 1 – 1 dengan Persewar Waraopen di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (16/12/2018).

Penampilan anak asuh Carolino Ivak Dalam bermain luar biasa dengan menerapkan pola 4-4-3, mampu meredam kedua sayap tim Macan Putih dan beberapakali peluang emas terbuang sia – sia.

Kedua tim bermain terbuka dan saling serang, pertandingan laga pertama Babak 8 Besar Liga III Nasional dipimpin wasit Agus Fauzan Arifin Kabupaten Sleman Jawa Tengah berlangsung sengit. Beberapakali peluang emas didapat anak asuh Alfian, tidak mampu menggetarkan jala lawan hingga babak pertama berakhir.

Baru dua menit memasuki babak kedua, akhirnya gol dinantikan Persikmania terjadi. Berawal dari kemelut di lini tengah, Galih Akbar mengirimkan bola lambung ke depan gawang, menjadikan kiper Persewar, Singgih Duvvi Gusela salah langkah. Dengan tendangan salto kaki kiri Septian Satria Bagaskara melesak di pojok kanan gawang.

Pertandingan pun makin sengit, beberapakali benturan terjadi hingga sejumlah pemain Persewar harus ditandu ke tepi lapangan. Satu kartu kuning diberikan ke palang pintu Persik Dodi Alexvan Djin karena melanggar striker Persewar, Ofri Halitopo.

Menit ke – 56 musibah pun menimpa tim Persik, saat serangan balik dan lini belakang tak mampu menghalau bola, sontekan keras sang striker mungil Ofri Halitopo, merobek jala dijaga Mochamad Listianto. Hingga babak kedua berakhir, skor tertahan hingga 1 – 1.

“Anak – anak memang saya instruksikan disiplin mengantisipasi kedua sayap dan permainan bola atas diterapkan Persik,” jelas Carolino Ivak Dalam usai pertandingan.

Meski demikian, dirinya mengakui ketangguhan anak – anak Persik yang beberapakali mengancam tim-nya. Atas hilangnya sejumlah peluang dan kocar – kacirnya jantung pertahanan, Asisten Pelatih Persik, Johan Prasetyo membenarkan karena kelincahan kedua sayap Persewar.

“Mereka cukup lincah dan tidak lelah menyerangan dari kedua sayap,” terangnya.

Meski demikian, Johan menyatakan tim Persik Kediri tetap optimis karena masih menyisakan dua pertandingan, melawan Celebest FC dan Persatu Tuban. “Kami akan evaluasi tim ini, termasuk finishing dan pembagian bola di lini tengah,” jelasnya. (nng)