SAPUANGIN DIPUJI : Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya mencoba mobil listrik di ITS, Kamis (13/4). DUTA/wiwiek

 

SURABAYA | duta.co –Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mendapat pujian dari Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya. Pujian itu diberikan dengan kunjungan langsung Swajaya ke kampus ITS. Kamis (13/4).

Swajaya bangga karena Sapuangin berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2017 di Singapura, beberapa waktu lalu. Saat itu Tim Sapuangin ITS berhasil meraih juara runner-up pada kategori kategori Urbanconcept dengan Internal Combustion Engine di ajang tahunan bergengsi tingkat Asia tersebut. Bahkan dengan raihan tersebut, Tim Sapuangin ITS pun dinyatakan lolos seleksi untuk beradi di ajang internasional Driver’s World Championship (DWC) 2017 yang akan dilangsungkan di London, Inggris, pada Mei mendatang.

Selain itu, kunjungan kali ini juga untuk memperingati 50 tahun hubungan informatik Indonesia – Singapura. “Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempererat hubungan dan merencanakan kerjasama Indonesia –  Singapura. Pencapaian tim Sapuangin pada ajang SEM Asia 2017 membutktikan bahwa anak muda Indonesia memiliki semangat tinggi dalam berprestasi dan dapat bekerja secara teamwork yang baik,” ungkap Swajaya.

Berkaitan dengan pencapaian Indonesia yang menduduki peringkat ke-16 dunia dalam hal kekuatan ekonomi, dalam pidato singkatnya, Swajaya menyarankan tim Sapuangin untuk menambahkan Divisi Bisnis. Yakni divisi yang dapat mengembangkan Sapuangin menjadi suatu inovasi dengan potensi entrepreneurship.

Menurut Swajaya, kalau di Singapura sudah banyak yang menerapkan divisi tersebut. “Di Indonesia sebenarnya SDM (Sumber Daya Manusia, red) sudah mumpuni, jadi jangan takut untuk memulainya,” tegasnya mengingatkan.

Mendapat kunjungan khusus seperti ini, Tim Sapuangin merasa sangat tersanjung dan semakin bersemangat untuk bisa mengukir prestasi yang lebih banyak lagi ke depannya. “Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Dubes yang telah memenuhi janjinya untuk berkunjung di kampus ITS ini setelah sambutan luar biasa yang diberikan kepada kami (Tim Sapuangin, red) saat berada di Singapura,” tutur Annas Fauzy, General Manager ITS Team Sapuangin.

Selain mobil Sapuangin, ada beberapa karya mahasiswa ITS lainnya yang dipertontonkan di hadapan Dubes LBBP untuk Singapura ini. Antara lain dari Departemen Teknik Sistem Transportasi Laut yang menampilkan karya prototipe Water Cleaner Boat,  kapal penyaring sampah plastik sekaligus penjernih air sungai yang kotor; Shedder and Processing Waste Seashells (SePROws), prototipe alat untuk mengolah sampah cangkang kerang menjadi batako; dan Eichhornua Crassie Exterminator Boat (ECE-B), prototipe kendaraan amfibi untuk membersihkan eceng gondok di sungai. (end)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry