Jenazah Salam Sabah (kiri) dan Abdullah Abu Sheikha, , saat pemakaman mereka di Rafah di Jalur Gaza selatan. (FT/AFP)

GAZA | duta.co – Dua remaja Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di wilayah Jalur Gaza. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan menyusul serangan bom yang melukai beberapa tentara Israel di perbatasan Gaza.

Dilansir AFP, Senin (19/2/2018), Kementerian Kesehatan Gaza mengidentifikasi kedua remaja tersebut sebagai Salam Sabah dan Abdullah Abu Sheikha. Keduanya berumur 17 tahun dan tewas ditembak di sebelah timur Rafah di selatan Gaza, di dekat perbatasan pada Sabtu (17/2) waktu setempat.

Militer Israel menyatakan, pasukannya melepaskan tembakan peringatan ke sejumlah warga Palestina yang mendekati pagar perbatasan “dengan cara mencurigakan”. Namun militer Israel tidak berkomentar mengenai korban jiwa.

Ledakan bom pada Sabtu (17/2) lalu dan serangan-serangan udara Israel yang dilakukan setelahnya, menandai salah satu eskalasi paling serius di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Menurut militer Israel, empat tentara Israel terluka ketika sebuah bom rakitan meledak di sepanjang pagar perbatasan Gaza.
Militer Israel menyatakan, usai ledakan bom rakitan tersebut, pihaknya menyerang “18 target teror milik organisasi Hamas” dalam serangan udaranya.

“Delapan target diserang di sebuah kompleks militer di dekat Deir el Balah, yang merupakan milik organisasi teror Hamas, termasuk infrastruktur pembuat senjata dan pelatihan,” demikian disampaikan militer Israel.
Sebelumnya, militer Israel menyatakan jet-jet tempurnya menyerang enam target militer di Gaza milik Hamas, termasuk terowongan di wilayah Zaytun dan kompleks militer di dekat Deir el-Balah dan Khan Yunis. Menurut beberapa sumber Palestina, dua warga Palestina terluka dalam serangan-serangan udara yang dilancarkan di bagian timur Gaza, tepatnya di tiga pangkalan milik Hamas. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry