Dua Bersudara Bastian (kiri) Rajju (kanan) saat menerima penghargaan Top Skor dari pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lamongan.

LAMONGAN | duta.co – Turnamen sepak bola usia dini Liga Anak Megilan 2025 Series 11 menjadi ajang pembuktian bagi dua pemain bertalenta asal Sekolah Sepak Bola (SSB) BOKATA Soccer Academy Tawangrejo.

Dua saudara sepupu, Bastian (kategori U-10) dan Rajju (kategori U-12), berhasil meraih penghargaan Top Skor dari pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lamongan.

Turnamen bergengsi yang digelar di Lapangan SSB BOKATA Tawangrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, diikuti oleh 24 tim dari berbagai SSB di wilayah Lamongan.

Kompetisi ini terbagi dalam dua kategori usia, yakni U-10 dan U-12, dengan semangat sportivitas dan pembinaan usia dini yang tinggi.

Untuk kategori U-10, hasil pertandingan di antaranya:
* SSB DSS vs Dewa Pratama (0–3)
* Tritunggal vs Narayana (0–4)
* KFA vs Citra Muda (4–1)
* Bondoyudho vs Akademi Persela (0–7)
* Resco Babat vs BOKATA (2–1)
* NDPS vs Bina Putra (0–2)
Sementara pada kategori U-12, hasil pertandingan tercatat sebagai berikut:
* Narayana vs Taka SS (1–0)
* Citra Muda vs DSS (3–0)
* Bondoyudho vs Tritunggal (2–0)
* BOKATA vs KFA (2–2)
* Akademi Persela vs NDPS SS (3–0)
* Bina Putra vs Resco Babat (0–2).

Usai pertandingan, Bastian menyampaikan rasa syukur atas capaian yang diraihnya.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada pengurus PSSI Lamongan. Ini menjadi penyemangat saya dan tim BOKATA untuk lebih meningkatkan prestasi ke depan,” ujar Bastian dengan nada terbata-bata namun penuh semangat.

Hal senada diungkapkan Rajju yang juga menerima penghargaan Top Skor di kategori U-12. “Terima kasih kepada pengurus Askab PSSI Lamongan atas penghargaan Top Skor ini. Semua ini bisa diraih berkat kerja sama tim yang solid. Ini menjadi motivasi kami untuk terus berlatih dan meningkatkan prestasi,” tutur Rajju.

Kedua pemain muda tersebut merupakan binaan pelatih Hakim, jebolan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang dikenal fokus membina pemain usia dini di Lamongan.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Lamongan Edy Yunan Achmadi menjelaskan bahwa turnamen Liga Anak Megilan merupakan bagian dari program pembinaan sepak bola jangka panjang.

“Liga Anak Megilan ini kami selenggarakan untuk menjaring talenta muda berbakat sejak usia dini agar bisa dibina dan dikembangkan. Direncanakan, pada bulan November 2025 ini liga harus tuntas, dan selanjutnya kami segera menyiapkan progres liga berikutnya tahun 2026,” ujar Yunan, Senin (27/10/2025).

Ketua penyelenggara Liga Anak Megilan 2025 Series 11, Puri, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Pemerintah Desa, Muspika Kecamatan, dan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga kompetisi ini memberi manfaat besar bagi pembinaan sepak bola usia dini di Kabupaten Lamongan,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya Liga Anak Megilan 2025 Series 11, diharapkan muncul lebih banyak lagi talenta muda yang akan menjadi kebanggaan Lamongan di kancah sepak bola nasional. (ard)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry