JAKARTA | duta.co – Daftar Pemilih Tetap ternyata masih saja bermasalah. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali menemukan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bermasalah usai penetapan DPT hasil pleno dari KPU. BPN menyebut di Jawa Timur saja masih ada sekitar 5 juta DPT bermasalah. Belum di daerah lain, sehingga jumlahnya diperkirakan masih besar
“Hasil DPT pleno yang lalu telah diteliti oleh salah satu tim kami. Dan ternyata DPT-nya malah tetap berada di situ, yang bermasalah ganda dan sebagainya,” kata anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Fadli mengatakan, pihaknya baru menyisir untuk wilayah Jawa Timur terakhir setelah tanggal 17 Desember masih ada 5 juta DPT bermasalah. “DPT ganda, DPT invalid, dan sebagainya,” imbuhnya.
Fadli menyebut data yang dimiliki timnya berasal dari data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dinilainya sebagai data sampah. Ia pun meminta KPU kembali menyisir temuan ini.
“Jadi data kita ini memang asal muasalnya dari Kemendagri. Ini memang seperti data sampah gitu ya, yang kemudian sampai sekarang terbawa. Jadi kita akan meminta kepada KPU untuk menyisir kembali dari temuan-temuan ini,” tegasnya.
Politisi Partai Gerindra ini menyatakan akan datang ke KPU dan menyisir data-data tersebut. Ia khawatir keberadaan DPT bermasalah ini adalah modus kecurangan untuk penggelembungan suara.
“Dan kita akan bekerja sesuai dengan komitmen, di KPU kan akan dibuka itu bintang-bintangnya itu, sehingga kita akan kerjakan di sana untuk menyisir data-data itu. Karena ini ternyata masih jutaan. Kalau di Jawa Timur saja bisa 5 juta, bagaimana dengan di daerah lain data-data yang bermasalah ini? Ini kan modus kecurangan untuk penggelembungan suara dan lain-lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, KPU menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke-2 (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 192.828.520 jiwa. DPT itu terdiri dari 514 kabupaten/kota, 7.201 kecamatan, dan 83.405 kelurahan di Indonesia.
“Dengan demikian, DPT dalam negeri dan luar negeri hasil DPTHP-2 adalah 192.828.520, dengan rincian laki-laki 96.271.476 dan perempuan 96.557.044,” ujar Ketua KPU Arief Budiman saat membacakan berita acara di Menara Peninsula, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (15/12). (dt/hud)
World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa Coronaviruses (Cov) adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona menyebabkan penyakit flu...