Tampak Gedung DPRD Jombang yang bakal menjadi perhatian warga. Dok/ istimewa.

JOMBANG | duta.co – Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Jombang (non-aktif) Nyono S Wihandoko, yang menyeret Plt Kepala Dinas Kabupaten Jombang, Inna Sileswati, kini merembet ke gedung DPRD Jombang. Setelah KPK melakukan pemeriksaan lanjutan, Inna pun bernyanyi, punya bukti atas keterlibatan oknum DPRD tersebut.

Inna sendiri ditetapkan tersangka oleh KPK bersama Nyono S Wihandoko. Kepada penyidik KPK Inna mengaku juga membagi upeti kepada oknum anggota DPRD Jombang. Sebelum ada OTT,  Inna pernah berkomunikasi dengan anggota dewan, terkait jatah dana kapitasi 34 Puskesmas tersebut.

Lebih heboh lagi, Inna mengaku memiliki bukti untuk mengungkap siapa oknum wakil rakyat yang berkomunikasi dan disebut menerima aliran suap darinya itu. Sebab, ia selalu merekam pembicaraan telephone antara dirinya dengan oknum wakil rakyat tersebut.

“Di handphone saya terekam pembicaraan dengan DPRD. Ada aliran dana ke DPRD,” jelasnya usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan Jumat (23/2/2018) malam.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, ‘nyanian’ Inna itu bisa menjadi alasan penyidik untuk meringankan hukumannya nanti. Menurut Febri, penyidik KPK akan mendengar dan mencatat apa pun yang disampaikan Inna.

“Kalau yang bersangkutan memberikan informasi yang terang dan juga kooperatif, mungkin menjadi alasan yang meringankan beliau,” ujarnya.

Namun, hingga saat ini Inna belum mengajukan diri sebagai justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerja sama dengan KPK. “Tapi dalam kasus ini, kita harus melihat jika tersangka diduga mempunyai kepentingan karena terkait posisi atau jabatannya,” tandasnya.

Terkait munculnya pengakuan Inna dalam pemeriksaan lanjutan oleh KPK yang menyebut adanya oknum anggota DPRD yang menerima upeti dari Inna. Nampaknya sejumlah anggota DPRD Jombang, sudah menduga siapa oknum anggota DPRD yang disebut Inna. Namun, anggota wakil rakyat ini, memilih diam saat dikonfirmasi.

Meski begitu, salah seorang anggota DPRD Jombang, yang dihubungi duta.co mengaku mendengar adanya pengakuan Inna  tersebut. “Wah, mohon maaf mas, saya ndak tahu siapa anggota dewan yang disebut Bu Inna. Tapi pengakuan Bu Inna itu, sudah banyak diketahui anggota dewan,” ujar salah seorang anggota DPRD Jombang, yang enggan disebut namanya. (rul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry