PASURUAN | duta.co – Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan tengah melakukan langkah konkrit dengan memaksimalkan penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Inisiatif yang akan dibahas pada September 2017 mendatang. Perda tersebut sekaligus sebagai upaya untuk memberikan peluang bagi para petani jagung untuk menjual hasil panennya ke perusahaan yang siap menampung.

Ketua Komisi II, Andri Wahyudi mengungkapkan, dalam rangka penyusunan Perda Inisiatif ini, untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pasuruan, dilakukan dengan pola kemitraan dalam bidang pertanian terkhusus peternakan.

“Program pola kemitraan antara pihak perusahaan dengan masyarakat petani jagung Kabupaten Pasuruan,” ujarnya, saat ditemui, Senin (4/9/2017).

Menurutnya, langkah tersebut tak lain untuk memberikan peluang bagi para petani untuk siap bermitra dengan perusahaan yang akan menampung hasil panen jagung.

“Dengan langkah ini tidak lain untuk memberikan peluang bagi petani untuk menjual hasil panennya ke pihak perusahaan. Bahkan perusahaan tersebut siap menampung berapapun hasil panen jagung petani,” kata Andri.

Komisi II hanya sebatas sebagai mediasi saja. Bahkan pihaknya telah melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan yakni Charoen Pokpad Indonesia di Jakarta. Dalam pertemuan dengan kalangan pimpinan perusahaan, akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa perusahaan siap menampung hasil panen dengan harga sesuai mekanisme pasar.

Dengan hasil yang memberikan harapan besar tersebut, pihaknya juga meminta pada kalangan petani untuk siap meningkatkan produksinya, berikut kualitas jagung sesuai harapan pihak perusahaan.

“Tiap tahun pihak perusahaan siap menampung sekitar 30 ribu ton jagung asal petani Kabupaten Pasuruan. Ini dalam bentuk jagung kering yang mencapai kekeringan 17 persen kadar airnya,” beber dia.

Selain itu, lanjut Andri, semua petani bisa menyetorkan hasil panennya sesuai harga pasar. Bila memenuhi syarat yang ditentukan, harganya bisa mencapai Rp 4000/kg. Bahkan harga tersebut jauh lebih baik dari harga yang dipatok kalangan tengkulak. Tak hanya itu, semua jenis jagung yang kadarnya sesuai kebutuhan perusahaan juga akan diterima berapapun jumlahnya. “Dengan kemitraan ini, kami hanya memberikan rekomendasi saja,” ungkapnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry