Prof Dr Ir Sukamto MS disela acara Bimbingan Teknis (Bimteks) tutor terkait pendidikan dan layanan untuk mahasiswa berkebutuhan khusus.

MALANG | duta.co – Universitas Widyagama (UWG) kembangkan usaha pertanian berbasis ekonomi untuk mahasiswa berkebutuhan khusus. Dengan mengoptimalkan lahan sepetak, menakjubkannya dapat meraup Rp 5 juta per bulan.

Hal tersebut disampaikan Prof Dr Ir Sukamto MS di sela acara Bimbingan Teknis (Bimteks) tutor terkait pendidikan dan layanan untuk mahasiswa berkebutuhan khusus. Dengan pemanfaatan lahan yang hanya seluas 20 meter persegi yang ditanami angkung untuk dipanen bijinya. Juga terdapat kandang ayam, kolam lele serta budidaya cacing tanah.

“Konsepnya, mengoptimalkan lahan sempit agar bisa menghasilkan berbagai macam sumber ekonomi,” ungkap Prof Sukamto, Kamis (4/11) di Hall kampus II UWG.

Lebih lanjut dosen kampus inovatif ini membeberkan pula, jika semua yang ada di lahan sempit tersebut, bisa menjadi rantai makanan dengan efisien. Namun sangat menghasilkan, dengan hanya dalam satu lokasi, dan tidak banyak mobilitas, dapat menghasilkan lima Juta per bulan. Hal tersebut cocok untuk penyandang disabilitas.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Study Layanan Disabilitas (PLSD) Unesa, Prof Dr Budianto MPd menjelaskan tentang tutor untuk mahasiswa berkebutuhan khusus. Dimana salah satu materi yang diberikan, terkait adaptasi kurikulum. Meskipun Pendidikan Tinggi sudah memberikan landasan dan pegangan kurikulum, tapi bisa dikembangkan

Termasuk juga terkait dengan Acesment pembelajaran, gaya belajar mahasiswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), hingga menyusun rencana pembelanjaran para ABK tersebut. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry