SURABAYA | duta.co – Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan pengabdian masyarakat (pengmas) internasional di Timor Leste.
Mereka memperkenalkan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) ke siswa-siswi SMA sederajad beberapa waktu lalu.
Ada delapan dosen yang mengikuti pengmas internasional ini yakni Nafiah, Rizqi Putri Nourma Budiarti, Muhammad Thamrin Hidayat, Umdatus Soleha, Siti Nur Imamatul Khusna, Muhammad Shokhid dan Candra Mahardika.
Ketua Tim Pengmas, Nafiah mengatakan ada 100 lebih siswa-siswi SMA mengikuti kegiatan ini. “Kita edukasi mereka bagaimana penggunaan AR dan VR. Dan dari pretest yang kami lakukan, ternyata banyak siswa yang tidak memgetahui apa itu VR dan AR,” kata Nafiah.
Pelaksanaan pengmas di Timor Leste itu bertepatan dengan kegiatan besar untuk mempromosikan Unusa di Timor Leste. “Jadi sekalian kami lakukan pengmas agar siswa-siswi SMA di Timor Leste juga semakin kenal Unusa dengan segala fasilitas pembelajaran yang dimilikinya,” kata Nafiah.
Karena banyak yang belum mengenal AR dan VR, tim dosen Unusa pun semakin bersemangat untuk memperkenalkannya.
Diakui Nafiah tim Unusa sudah mempersiapkan hasil karya mahasiswa baik itu AR dan VR untuk dibawa ke Timor Leste dan dipraktikkan di hadapan siswa-siswi. “Mereka antusias sekali. Kita praktikkan, kita ajari dan siswa-siswi itu suka banget,” tuturnya.
Dari hasil edukasi itu kata Nafiah, para siswa akhirnya bisa memahami dan bisa mempraktikkan VR dan AR. “Kita senang siswa SMA bisa mengenal teknologi canggih bidang pendidikan ini. Mereka akhirnya bisa melek teknologi,” tuturnya.
Dengan cara ini diharapkan ke depan akan semakin banyak anak muda Timor Leste mengenal Unusa dan mengenal apa yang ada di Unusa. “Semakin banyak yang menempuh kuliah di Unusa dari Timor Leste,” tandadnya. ril/end