LOKAKARYA: pejabat rektorat, Ketua YPTM beserta dosen Unmer Malang mengikuti lokakarya Pancasila dan Kewarganegaraan. Duta/Humas Unmer

MALANG | duta.co – Universitas Merdeka (Unmer) Malang sebagai kampus yang memiliki mahasiswa dari berbagai suku, ras dan agama di Indonesia sangat perlu untuk menanamkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus menghindari pengaruh radikalisme yang mengancam kedaulatan negara. Untuk itu pada Selasa (15/8) bertempat di ruang rapat rektorat diselenggarakan lokakarya matakuliah agama, pancasila dan kewarganegaraan.

Kegiatan ini diikuti oleh pejabat rektorat,  ketua Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka (YPTM) beserta dosen yang mengajar mata kuliah terkait. Dalam sambutannya ketua YPTM, Kol (purn) H Toegino Sukarno, SE, menyampaikan agar para dosen selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri mahasiswa.

Berikutnya disampaikan paparan dari ketiga pemateri antara lain Prof Dr Samsul Wahidin, SH, MS dengan materi “Mempertahankan NKRI Dengan Merajut Semua Potensi Kesatuan RI”, Prof Dr H Kasuwi Saiban, MAg “Radikalisme Agama di Kampus Sebuah Problem Serius”, dan Ir Budi Utomo, MT “Mempertahankan Pancasila Dalam Merajut Keutuhan Bangsa”.

Dengan adanya lokakarya ini diharapkan dapat menjadi forum yang bermanfaat bagi para akademisi untuk ikut memberikan pandangan tentang nasionalisme sesuai dengan keilmuwan masing-masing. Disamping itu juga turut mengisi kegiatan untuk memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72. hms

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry